akses.co – PT. Astra International melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menginisiasi sekolah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau ICT Based School pada sekolah binaan, untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah prasejahtera di Indonesia, Senin (16/10/2018).
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo mengungkapkan proyek ujicoba penerapan sekolah berbasis TIK ini dilaksanakan di sejumlah sekolah di lingkungan binaan YPA-MDR diantaranya SDN Jigudan, Kabupaten Bantul, SMPN 1 Tanjungsari, Kabupaten Lampung Selatan dan SMKN 2 Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
YPA-MDR bekerjasama dengan B-One Corporation dalam mendukung terciptanya sekolah berbasis TIK dengan melaksanakan pelatihan kepada guru-guru binaan serta membantu ketersediaan sarana-prasarana TIK sebagai media penting dalam proses pengelolaan administrasi dan pembelajaran. Penggunaan media TIK ini sejalan dengan tuntutan globalisasi yang memerlukan pembelajaran siswa dengan akses yang cepat, luas dan tidak terbatas. Ke depan, ICT Based School ini dapat dikembangkan meliputi aspek Learning System, Administration System dan Digital Management System.
“Selain itu, pada sekolah-sekolah binaan di wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur akan di fasilitasi dengan perpustakaan digital yang didalamnya terdapat ribuan buku pelajaran, video pendidikan, soal-soal try out serta komik literasi moral, budi pekerti dan kesehatan,” jelas Herawati Prasetyo.
Media tersebut dapat dipakai secara offline tanpa internet dan proyek uji coba ini diterapkan pada sekolah binaan diantaranya SDN Sonraen, SDN Buraen 1, SDI Buraen 2 dan SDN Retraen.
“Proyek uji coba ini sebagai salah satu langkah awal YPA-MDR dalam mewujudkan sekolah berwawasan global dan akan diterapkan pada seluruh sekolah binaan secara bertahap,” pungkasnya. (rel)
 menginisiasi sekolah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)){kind=link}