akses.co – Pemerintah Turki menawarkan kerja sama dalam bentuk sister city dengan Kota Medan. Adapun kota yang ditawarkan salah satu negara besar di kawasan eurasia untuk sister city dengan ibukota Provinsi Sumatera Utara itu adalah Kota Mersin, salah satu kota pelabuhan yang berada di sebelah selatan Turki tersebut.
Tawaran kerja sama sister city ini disampaikan langsung Ambassador of The Republic of Turkey MK Sander Gurbuz kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin ketika mengunjungi Balai Kota Medan, Senin (19/3/2018).
Sander mengungkapkan, selain mempererat hubungan, kerjasama itu nantinya diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat kedua kota.
“Kita ingin menjalin hubungan sister city dengan Kota Medan. Kita tawarkan Kota Mersin di Turki untuk menjalin sister city dengan Kota Medan. Kita harapkan hubungan ini nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua kota sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakatnya,” kata Sander.
Dijelaskan Sander, Mersin merupakan kota pelabuhan dan pusat industri di Turki yang berada di pinggir laut. Di samping itu kota yang memiliki luas wilayah sekitar 1.772 km2 memiliki panorama alam yang sangat indah. Sehingga menjadi salah satu destinasi andalan Turki untuk menggaet wisatawan.
Guna mewujudkan hubungan sister city tersebut, Sander selanjutnya mengundang wali kota untuk datang mengunjungi Kota Mersin. Sehingga dapat mengenal lebih jauh mengenai wilayah dengan memiliki susunan kota yang indah dengan lautnya. “Dengan demikian dapat diketahui apa saja yang dapat dikerjasamakan dalam sister city tersebut,” harapnya.
Selain sister city, Sander pun tidak menutup dibukanya kerjasama di bidang lainnya, sebab Turki memiliki sejumlah perusahaan besar yang bergerak di berbagai bidang seperti Infrastruktur, jalan tol, bandara, pelabuhan pembangkit listri dan pariwista. Bahkan, lanjut Sander, sektor pariwisata Turki merupakan nomor 7 terbaik di dunia dan dikunjungi wisatawan sebanyak 35 juta orang pertahunnya. Selain sektor pariwisata, Turki juga terkenal dalam bidang pendidikan. Saat ini tercatat ada 500 perguruan tinggi dan siap menjalin kerjasama, terutama dengan Kota Medan. “Pelajar dari Indonesia, termasuk Kota Medan dapat melanjutkan studi di Turki. Apalagi pemerintah Turki maupun swasta siap memberikan bea siswa bagi yang ingin menimba ilmu di sana (Turki),” ungkapnya.
Dzulmi Eldin sendiri mengaku sangat bangga atas kunjungan Dubes Turki tersebut. Apalagi dalam kunjungan itu, sejumlah kerjasama pun ditawarkan, termasuk sister city dengan Kota Medan. Menurut Eldin, pihaknya akan mempelajari bidang mana yang tepat untuk dikerjasamakan dengan Turki. Sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Begitu pula tawaran hubungan sister city.
“Kita pun saat ini tengah mewujudkan hubungan sister city dengan Kota Rostov on Don, Rusia. Jadi kita pun akan menjajaki tawaran pemerintah Turki untuk menjalin hubungan sister city dengan Kota Mersin. Sebab, kita menyadari banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari hubungan sister city tersebut,” ungkap Eldin. (eza)
