akses.co – Ratusan Balita dan anak-anak Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan menerima bantuan berupa susu dan makanan tambahan. Bantuan tersebut diberikan anggota DPRD Medan Landen Marbun dalam sosialisasi Perda Nomor 06 tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA), Rabu (29/03).
Menurut Landen, kebutuhan utama bagi anak-anak adalah gizi yang cukup. Untuk itulah Perda KIBBLA ini dibuat, agar kesehatan ibu dan anak terjamin.
“Masih banyak anak yang kekurangan gizi. Hal ini disebabkan banyak faktor terutama faktor ekonomi yang tidak memadai. Seperti, masih banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk itulah, Pemko Medan membuat Perda ini agar mampu melindungi ibu, bayi dan balita”, papar politisi dari Fraksi Hanura itu.
Landen Marbun menambahkan Pemko Medan telah mengalokasikan 30 persen dari total anggaran APBD untuk kesehatan yakni Rp1,7 triliun untuk penanganan masalah KIBBLA. “Untuk rumah sakit swasta, akan mendapat penggantian biaya dari pemerintah kota (pemda) jika keluarga tersebut dinyatakan tidak mampu,” ungkapnya.
Dia menegaskan, Pemko Medan selaku penyelenggara pelayanan KIBBLA dapat memberikan sanksi peringatan, bahkan mencabut izin praktik fasilitas kesehatan sesuai Pasal 11 dalam perda tersebut. Menurutnya, keberadaan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2009 tentang KIBBLA diharapkan dapat maksimal dilaksanakan sebagai upaya melindungi generasi di Kota Medan.
Perda yang disahkan pada Juli 2009 masih belum sepenuhnya dipahami dan dirasakan warga Kota Medan, terutama terkait perlindungan Ibu hamil dan bayi baru lahir. “Perda ini sejatinya merupakan perlindungan bagi generasi penerus khusus di Kota Medan. Perda ini menjadi bukti keberpihakan dan kepedulian pemerintah akan kesehatan generasi penerus,” pungkasnya.
Sementara itu, warga Sicanang banyak mengucapkan terima kasih kepada Landen Marbun. Hal tersebut dikarenakan, perhatian yang sangat khusus diberikan Landen kepada warga Sicanang dengan memberikan bantuan susu dan makanan tambahan untuk balita.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak Landen Marbun, yang saat ini masih setia memperhatikan dan mendengarkan keluhan kami. Sebab, apa yang kami keluhkan bapak selalu memberikan solusinya dan langsung cepat menanggapinya. Jangan pernah bosan datang ke daerah Sicanang pak, sebab disini masih banyak yang harus dibenahi”, ungkap tokoh masyarakat, E Silalahi. (din)
