akses.co – Aparat Polsekta Helvetia membongkar peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 1 kilogram di dalam kamar lantai dua Hotel Merlin Jalan Gatot Subroto.
Empat orang wanita asal Naggroe Aceh Darussalam masing-masing bernama Fauziah Ishak (36) warga Desa Pulau Lawang, Kecamatan Peudada, Aceh Utara, Darwati Ajalil (38) warga Desa Buket Baya, Biruen, Aceh Utara, Nurlaila (45) warga Bireun, Aceh Utara dan Yisniari (20) warga Desa Alue, Kecamatan Peudada, Aceh Utara diringkus dan kini mendekam di sel tahanan Polsekta Helvetia.
Menurut keterangan Kapolsekta Helvetia Kompol Trilla Murni pada wartawan, Minggu (29/10/2017) menyebutkan keempat tersangka ini membawa sabu dari Aceh dengan modus disimpan dalam sandal.
Kata Trilla lagi, awalnya saat penggeledahan di kamar Hotel Merlin tak ditemukan apa-apa. Namun ia curiga dengn sandal yang dipakai oleh empat tersangka itu.
“Nah saat sandal kita periksa dan kita koyak ternyata ditemukan sabu-sabu. Begitu juga dengan sandal lainnya ditemukan sabu. Totalnya ada 1 kilogram sabu yang dibungkus dalam 8 kantong plastik,” ujar Trilla.
Trilla menjelaskan dari pengakuan tersangka barang bukti dibawa dari Aceh lewat jalur darat dan rencananya akan dibawa ke Jambi. Namun para tersangka singgah di Hotel Merlin Jalan Gatot Subroto.
“Sabu dibawa dari Aceh dan akan diedarkan ke Jambi. Para tersangka mendapatkan upah Rp3juta per orang jika sabu sudah diterima oleh seseorang. Dari para tersangka sudah ada lima kali mengedarkan sabu yakni atas nama Fauziah Ishak,” beber Trilla. (did)
