akses.co – Kasus perampokan yang menewaskan pengemudi grab bike bernama Ridwan Limbong (33) warga Jalan Palem 9, Kecamatan Medan Helvetia pada Sabtu (23/9/2017) terungkap.
Ridwan tewas ditangan empat pelaku saat melintas di Jalan Ir Juanda Medan. Keempat pelaku diketahui bernama Mailando Dewantoro (24) warga Jalan Tuba 4, Kecamatan Medan Denai. Zailani alias Ze (25) warga Jalan Pinguin 14, Perumnas Mandala Medan sekaligus berperan memukul korban beberapa kali untuk merebut sepeda motor.
Kemudian Harianto alias Ari Tato (22) warga Kecamatan Percut Seituan sekaligus berperan menusuk korban hingga 8 kali. Dan terakhir adalah inisial A yang hingga ini masih DPO. Dari pengungkapan itu disita barang bukti 1 sepeda motor yang digunakan tersangka untuk merampok, 3 lembar STNK, 1 obeng, 2 pisau, 1 pisau lipat, 1 handphone.
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpouw dalam keterangan persnya pada wartawan Selasa (26/9/2017) di RS Bhayangkara mengatakan dua dari empat pelaku terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur karena menyerang anggota saat penangkapan.
“Dua pelaku yang meninggal dunia yakni atas nama Zailani alias Ze dan Harianto alias Ari Tato. Untuk pelaku Zailani alias Ze ditangkap di kawasan Jalan HM Joni dan Harianto ditangkap di Jalan Sabaruddin. Keduanya meninggal dunia,” ungkap Irjen Pol Paulus Waterpouw didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho.
Saat bersamaan juga, Irjen Pol Paulus juga menyampaikan pengungkapan perampokan yang menewaskan supir grabcar bernama David Julher Simanjuntak (46) warga Jalan Kemiri II, Lorong Harjo, Kelurahan Sudirejo, Kecamatan Medan Amplas.
David ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Sempurna tepatnya di Perumahan Giant House pada Minggu (24/9/2017).
“Dalam kasus yang sama kita juga mengungkap kasus perampokan yang menewaskan supir grab car atas nama David Julher Simanjutak. Dua pelakunya yakni bernama Ari dan M Rizki terpaksa kita tembak dan meninggal karena menyerangan anggota pakai pisau,” ujar Irjen Pol Paulus.
Sambung dia lagi, pelaku Ari dan M Rizki ini ditangkap saat pengejaran di kawasan Jalan Ismaliyah namun saat diberi tembakan peringatan kedua pelaku tak peduli.
“Sudah diberi peringatan tapi pelaku tetap melarikan diri. Saat pengejaran sampai ke Jalan Pandu, mobil korban yang dikendarai pelaku menabrak pohon. Kemudian kedua pelaku keluar dari mobil dan menyerang anggota dengan pisau. Lalu diberi tindakan tegas,” tandas Paulus. (did)
 warga Medan Denai.){kind=link}