akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin berencana menjadikan trotoar di sekeliling Lapangan Merdeka Medan menjadi jalur pedestrian (pejalan kaki), termasuk depan Merdeka Walk yang selama ini dijadikan lokasi parkir baik sepeda motor maupun mobil. Rencananya kawasan itu juga nantinya dilengkapi tempat duduk.
Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati suasana khususnya titik nol Koya Medan dengan aman dan nyaman. Untuk memperlancar rencana tersebut, Eldin menunjuk tiga organisasi perangkat daerah Kota Medan menangani kegiatan ini. Ketiga dinas itu antara lain, Dinas Perhubungan Kota Medan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, serta Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.
“Sebelum malam pergantian tahun, pengerjaan ini harus sudah selesai,” ungkap Eldin.
Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan Harahap membenarkannya. Dikatakannya, Dinas PU bertugas membangun konstruksi, Dishub membuat desain, sedangkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang melengkapi fasilitas pendukung pedestrian seperti tempat duduk, taman maupun tempat yang dapat digunakan masyarakat maupun wisatawan untuk selfie (swafoto).
“Saat ini kita sedang membangun konstruksi untuk jalur pedestrian di sekeliling Lapangan Merdeka, termasuk depan Medan Walk. Dengan pembangunan konstruksi tersebut, tentunya kawasan ini tidak bisa digunakan sebagai lokasi parkir lagi seperti yang selama ini dilakukan,” kata Syahnan.
Pembangunan jalur pedestrian ini, jelas Syahnan, merupakan ide Wali Kota untuk menjadikan seputaran Lapangan Merdeka sebagai ikon baru di Kota Medan. Sebab, pembangunan jalur pedestrian ini tidak hanya fokus untuk pejalan kaki tetapi juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti taman serta lampu penerangan jalan. (eza)
, termasuk depan Merdeka Walk yang selama ini dijadikan lokasi parkir){kind=link}