akses.co – Sejumlah mahasiswa yang tergabung di dalam Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi Sumut dan sejumlah elemen masyarakat lainnya melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kota Medan, Kamis (24/05/2018) mendesak Ketua Fraksi PDIP, Hasyim SE mengklarifikasi terkait konten “jangan pilih partai pendukung teroris” yang disebarkannya ke sebuah grup media sosial beberapa waktu lalu.
Kordinator Aksi Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi, Sofyandi Lubis mengungkapkan atas dasar itu Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi Sumut menyampaikan pernyataan sikap diantaranya menuntut Hasyim SE agar mengklarifikasi dan mengungkap secara tegas dan jelas partai mana yang dimaksudkan sebagai pendukung teroris yang tidak boleh dipilih ke publik dan melaporkannya ke penegak hukum.
Selain itu, jika dalam waktu 7×24 jam, poin 1 tidak dapat dilakukan, maka dapat diduga bahwa Hasyim SE telah menyebar berita hoaks tentang terorisme dan kuat dugaan telah melanggat UU ITE, oleh karena itu yang bersangkutan dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi Sumut juga mendesak Ketua Umum DPP PDIP untuk segera mencopot Hasyim SE dari jabatannya sebagai Ketua PDIP Kota Medan dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan itu jika tidak dapat mempertanggungjawabkan isi sebaran konten tentang “jangan pilih partai pendukung teroris” itu.
Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi Sumut juga menyatakan bahwa aksi tersebut akan dilanjutkan di Kantor DPP PDIP di Jakarta dan Mabes Polri, jika dalam waktu 7×24 jam, Hasyim SE tidak memenuhi tuntutan poin 1. (din)
