28 C
Medan
Minggu, 22 September 2024

Rumah Warga di Batu Bara Hangus Terbakar Akibat Tertimpa Tiang Listrik PLN yang Patah

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, akses.co – Rumah salah seorang warga milik Andi Sirait di Desa Perupuk Batu Bara, hangus terbakar di lalap sijago Merah. Hal itu terjadi akibat patahnya Tiang Listrik yang tepat berada di depan rumahnya sehingga menimpa bangunan rumah.

Andi Sirait menuturkan, saat itu cuaca sedang hujan dan ia bersama keluarganya sedang nonton tv sambil tiduran. Katanya, tiba tiba saja tiang listrik ini patah dan menimpa rumah, apinya langsung jatuh ke atap rumah saya,” katanya.

Andi mengungkapkan, melihat kejadian itu, pihaknya langsung menghubungi pihak PLN, untuk segera mematikan aliran listrik yang masih terus hidup.

“Kejadian sekira pukul 14:45, saya menelpon PLN di jam itu juga, tetapi PLN belum juga mematikan aliran listriknya, kan cuaca hujan, jika terkena air  listrik makin bahaya, kami pun langsung lari keluar, dan tak bisa berbuat apa apa karena aliran listriknya belum mati,” katanya.

Sambung Andi, Karena PLN belum mematikan Listriknya, warga sekitar juga tidak berani untuk teralalu mendekat memdamkan api.

Melihat hal itu, Andi juga berinisiatif untuk menelpon Pemadam Kebakaran (Damkar). Alhasil sekira pukul 16:00 sore pemadam datang, namun listrik juga belum padam.

“Pemadam kebakaran sudah datang dan bersiaga tapi orang itupun belum berani memyemprotkan air karena aliran listrik belum dimatikan. Tak berapa lama menunggu listrik pun mati, barulah pemadam berupaya menyemprotkan apinya, tapi barang-barang sudah sempat hangus bang,” ungkapnya.

Sementara itu, Anton, Kepala Desa Perupuk menjelaskan kepada awak media, bahwa tiang listrik itu patah dikarenakam sudah lapuk, dan bukan karena cuaca hujan atau angin kencang.

“itu tiang sudah lapuk, memang cuaca hujan, tapi angin tidak kencang,”katanya.

Oleh karenanya, Anton beraharap kepada pihak PLN agar memperhatikan tiang-tiang yang sudah lapuk dimakan usia.

“Segeralah itu tiang-tiang diganti, hampir semua tiang saya lihat sangat rawan untuk tumbang, jangan sempat ada korban yang lain,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Rayon Tanjung Tiram, Roby, saat dikonfirmasi wartawan terkait tiang yang di anggap sudah lapuk mengatakan, agar jangan terlalu cepat menilai.

“Inikan sifatnya emergency, bayangkanlah namanya juga besi kalau kenak panas, kenak hujan juga pasti patah,” katanya.

Kemudian, soal kerugian yang diderita pihak rumah, Roby, mengatakan pihaknya akan secepatnya membantu dan sedang di koordinasikan ke Cabang PLN Siantar. (AK)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca