26 C
Medan
Selasa, 17 September 2024

Rumah Makan Sederhana Bantah Berasnya Mengandung Plastik

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Manajemen Rumah Makan Sederhana, Medan membantah berasnya mengandung plastik, seperti diberitakan di sejumlah media, Kamis (30/08/2017).

Hal itu terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Manajemen Rumah Makan Sederhana dengan Komisi C DPRD Kota Medan di ruang Komisi C, Senin (4/08/2017) pagi.

Manajer Legal Sederhana, Johan Pujiyanto mengungkapkan dengan adanya pemberitaan sejumlah media tentang beras yang mengandung plastik itu, brand Rumah Makan Sederhana menjadi turun.

Selain itu, tidak sedikit juga kontrak yang telah dibuat dibatalkan. Seperti 1500 nasi bungkus yang sudah dipesan konsumen batal disalurkan.

“Kerugian material belum kami hitung. Tapi kerugian yang paling besar itu adalah kerugian immaterial. Brand kami langsung turun,” ungkapnya.

Johan Pujiyanto menambahkan manejemen Rumah Makan Sederhana membantah semua pemberitaan yang telah dimuat di sejumlah media tersebut. Soalnya, beras yang digunakan oleh Rumah Makan Sederhana tidak mengandung plastik dan bukan beras impor yang diduga mengandung plastik.

“Beras kami ini merupakan beras lokal dan bukan beras impor. Beras kami berasal dari Desa Lintau, Sumatera Barat. Beras tersebut mengandung aminosa yang akan mengandung kadar gula yang rendah. Hal itulah yang membuat beras ini setelah dimasak dan dikepal bisa memantul bila dilemparkan ke permukaan yang keras,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Anton Pangabean mengungkapkan pihaknya menerima klarifikasi dari manejemen Rumah Makan Sederhana itu. Namun, pihaknya tetap akan menunggu hasil dari BPPOM untuk memeriksa beras tersebut.

“Sekarang sudah jelas. Beras ini tidak mengandung plastik. Itu penjelasan dari Rumah Makan Sederhana. Namun, bila perlu kita akan kordinasi dengan BPPOM untuk memeriksa beras ini agar masalah ini clear,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah anggota Komisi C DPRD Kota Medan menemukan nasi kotak yang akan dikonsumsi di ruang Komisi C yang diduga mengandung plastik.

Untuk membuktikannya, nasi yang diduga mengandung plastik dikepal, lalu dilemparkan ke atas meja dan nasi itu memantul. Sebagai orang awam, sejumlah awak media dan anggota Komisi C yang hadir saat itu menduga nasi itu mengandung plastik. (din)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca