akses.co – Rumah Sakit Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur saat ini memiliki 3 tower dengan 8 lantai dan punya tempat tidur 60.
Namun sebagaimana diakui Direktur RSUB, Dr. dr. Aswoco Andyk Asmoro, Sp. An., FIPMÂ dalam pertemuan dengan jajaran Direksi RS USU, Selasa (23/10/2018) di ruang rapaf direksi masih terus berbenah dan belajar.
Oleh karena itu, pihak RS UB melakukan studi banding ke RS USU. Hadir dan menerima kunjungan rombongan RS UB, jajaran Direksi RS USU Direksi RS USU hadir Direktur Utama Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp.U (K) , Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Riyadh Ikhsan, M.Ked (DV), Sp.KK, Direktur Diklat, Penelitian dan Kerjasama dr Sake Juli Martina, Sp.FK dan Direktur Sarana dan Prasara Dr Achmad Delianur Nasution. Hadir juga Dewan Pengawas RS USU dr Nazaruddin Umar.
Menurut Diirut RS UB mengapa mereka memilih RS USU adalah karena mereka melihat bagaimana harmoninasi Rektorat dengan manajemen RS USU.
DIisebutkannya, pihak RS UB masih banyak yang perlu dilalui mulai dari bagaimana pembangunan sistem penilaian kepegawaian dan juga sistem keuangan RS USU.
Berdasarkan catatan pembangunan Rumah Sakit Universitas Brawijaya di lokasi strategis merupakan bentuk kepedulian Universitas Brawijaya kepada masyarakat dalam penyediaan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Malang Raya. Berbagai macam fasilitas medis seperti poli spesialis, rawat inap dengan total 625 bed mampu menjadi wadah bagi staf, mahasiswa, koas dan pensiunan dalam pengembangan di bidang fasilitas akademik, penelitian, maupun fasilitas kesehatan. RSUB juga turut andil untuk mensukseskan tridarma dalam penelitian yaitu mahasiswa dapat belajar atau melakukan penelitian berbasis hospital yang menghasilkan jurnal ilmiah dan nantinya dapat menjadi one stop research dalam ilmu kedokteran dan kesehatan.
Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli dalam sambutannya mengatakan, RS USU telah beroperasional secara penuh selama 2 tahun, tingkat kunjungan pasien pada Poliklinik di RS tersebut mengalami peningkatan secara signifikan.
RS USU juga saat ini sudah dapat mengoperasionalkan sarana dan prasarana yang tersedia dapat melakukan katerisasi bagi penderita penyakit jantung.
Menurut Dirut, untuk mendukung operasional rumah sakit, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 6 Fakultas di jajaran USU yakni, Fakultas Kedokteran,FKG, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Fakultas Psikologi.
Kunjungan itu ditandai dengan tukar menukar cendera mata serta mengunjungi beberapa ruangan perawatan serta ruangan administrasi. (rel)
