akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin kecewa dengan realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang cekak (terlalu kecil) meski sudah masuk semester kedua 2017. Realisasi PBB Kota Medan masih 30% dari total target sebesar Rp419.040.861.523.
“Pencapaian tersebut bukan berdasarkan kemampuan atau kerja keras. Tapi, lebih kepada rutinitas. Saya menilai, seperti itu,” kata Eldin saat rapat evaluasi penerimaan PBB di Hotel Emerald Garden, Rabu (26/7/2017).
Untuk itu Eldin meminta kepada seluruh camat agar lebih bekerja keras dan penuh semangat dalam merealisasikan target penerimaan PBB. “Rotasi sudah dilakukan. Sekarang bekerjalah dengan baik dan keras. Keberhasilan penerimaan PBB menjadi penilaian saya. Jika gagal, tidak ada promosi,” tegasnya.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan, Zulkarnain menjelaskan, guna memenuhi realisasi penerimaan PBB sesuai dengan target yang telah ditetapkan, pihaknya telah menurunkan 300 petugas untuk melakukan penyuluhan sekaligus mengunjungi masyarakat bekerjasama dengan kepala lingkungan.
“Petugas kita akan mendatangi masyarakat door to door. Mereka akan memberikan penyuluhan dan mendorong warga untuk membayar PBB. Kita yakin dengan komunikasi yang baik, masyarakat mau membayar PBB. Karena itu saya berharap, sebelum masa jatuh tempo (31 Agustus), capaian target 80%,” ujar Zulkarnain. (eza)
 yang cekak (terlalu kecil) meski sudah masuk semester kedua 2017.){kind=link}