25 C
Medan
Kamis, 19 September 2024

Ratusan Pelajar Diedukasi Kampanye Anti Narkoba Sejak Dini

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – 100 pelajar Sekolah Dasar dari Medan dan Binjai terlihat antusias mengikuti Festival Pelatihan Pelatih Grassroots 2017, Minggu kemarin (19/11) di lapangan bola komplek Tasbih, Medan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Cemara dan Medan Plus ini memang sengaja melibatkan anak didik sebagai bagian dari kampanye anti narkoba sekaligus pengetahuan dini tentang narkoba dan HIV/AIDS.

“Konsepnya memang olahraga dan lebih banyak permainan yang diberikan yang diselingi edukasi kepada anak-anak,” terang Eko, Staf Developmen Rumah Cemara yang juga sebagai pelatih dalam kegiatan tersebut. Hadir dalam acara tersebut Pembina Medan Plus Eban Totonta Kaban dan Manager Program Pascarehabilitasi Medan Plus Robby Hutagalung.

Festival yang melibatkan anak-anak tersebut merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan pelatihan pelatih yang sudah dimulai sejak 16 November kemarin. “Sebelum mengikuti festival, seluruh pelatih dalam kegiatan ini telah mengikuti pelatihan modul 1, 2 dan 3,” tambah Robby Hutagalung. Untuk modul 1 telah kita lakukan di Medan di April 2017 yang lalu. Untuk pelatihan modul 2 dan 3 telah dilakukan mulai 16-19 November di Aula TC Medan Plus yang diikuti 25 pelatih pemula yang berasal dari komunitas rehabilitasi dan pelatih Sekolah sepak bola yang ada di Medan.

Harapannya ke depan, kata Robby melalui kegiatan olahraga dan permainan para pelatih bisa memberikan pemahaman dan antisipasi dini terkait bahaya narkoba sekaligus pengetahuan tentang HIV/AIDS. “Kita semua punya kewajiban membentengi anak-anak kita sejak dini, karena mereka merupakan sasaran empuk para pengedar narkoba,” sebu Robby.

Robby bilang kegiatan ini juga merupakan kampanye menyeluruh untuk melibatkan masyarakat luas dalam kegiatan positif yang bertujuan untuk menghapuskan stigma dan diskriminasi kepada mantan pengguna narkoba dan orang dengan HIV/AIDS. “Tujuan kita adalah menjadi sehat, peduli dan mandiri agar terwujudnya Indonesia tanpa stigma,” ujar Robby. (rur)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca