akses.co – Sekitar 60 Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Deli, tepatnya di sekitar Rumah Sakit Marta Friska dan Panti Asuhan Al Washliyah ditertibkan personil Satpol PP Kota Medan, Selasa (12/12/2017). Pasalnya, akibat keberadaan PKL yang telah berjualan puluhan tahun tersebut kawasan itu menjadi kumuh dan macat.
Tidak hanya itu, para PKL ini juga berjualan di tempat yang salah dan merusak estetika. Penertiban ini juga berdasarkan permintaan pihak rumah sakit dan panti asuhan. Sebab, mereka merasa terganggu. Dalam penertiban tersebut, Satpol PP Kota Medan dibantu pihak kelurahan, kecamatan, dan Dinas Perhubungan Kota Medan.
“Sudah kami tertibkan. Kalaupun ada ribut, hanya ribut kecil. Biasalah dalam sebuah tindakan. Dalam penertiban itu kami menyita perlengkapan dagang para pedagang,” ungkap Kasat Pol PP Kota Medan, Muhammad Sofyan.
Sofyan menjelaskan, para pedagang tersebut bisa mengambil peralatan dagangnya kembali dengan catatan membuat perjanjian untuk tidak kembali berjualan di kawasan tersebut. Apabila kembali berjualan, maka akan dilakukan tindakan serupa. “Silahkan ambil peralatan dagangnya dengan catatan membuat perjanjian untuk tidak berjualan kembali,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah memberikan masukan kepada pemerintah setempat, dalam hal ini pihak kelurahan maupun kecamatan untuk merelokasi pedagang ke lahan kosong di sekitar kawasan tersebut. Sebab, di satu sisi keberadaan mereka juga dibutuhkan bagi keluarga pasien, terutama yang menjaga. Mengingat, mereka tidak perlu jauh mencari makanan.
“Disatu sisi keberadaan mereka juga dibutuhkan. Hanya saja tempat berjualannya harus sesuai. Makanya saya menyarankan kepada pemerintah setempat untuk menyiapkan relokasi,” tambahnya. (eza)
 kuliner di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Deli, ditertibkan personil Satpol PP Kota Medan, Selasa (12/12/2017).){kind=link}