akses.co – Partai seru di babak akhir penyisihan pool E yang mempertemukan PS Malinau Kalimantan Utara U-17 melawan PSMS U-17 berakhir 2-3 ( 1-2 ) untuk kemenangan anak-anak Medan.
PSMS U-17 harus terlebih dahulu ketinggalan ketika pemain sayap kiri PS Malinau U-17 Kalimantan Utara melepaskan shooting keras melambung dari arah kanan gawang Ernesto Azguevara Ganis Siregar. Bola yang sempat ditepis membentur tiang atas gawang , namun Bima Alfareza dan Zanata Tarigan yang berada di dekatnya kalah cepat dengan penyerang lawan yang langsung menanduk keras ke dalam gawang PSMS U-17.
Serangan yang dibangun monoton membuat pemain Kalimantan Utara yang memang total bertahan menjadi tidak begitu terancam. Namun semangat anak-anak Medan perlahan mulai bangkit. Menit ke 32 dari sebuah serangan yang dibangun dari sektor kanan pertahanan Kalimantan Utara, bola yang menuju kaki Maulana Habib langsung diarahkan ke arah Riki Ariputra Harahap yang tidak menyia-nyiakan peluang langsung menyiptakan gol.
Beberapa kali serangan dan tembakan anak anak Medan ke luar dari gawang atau malah mengenai mistar gawang lawan. Menit ke 38 Chairul Iman Simamora masuk menggantikan Ilham Hariri dan membuat serangan anak anak Medan semakin terarah.
Tak lama berselang di menit 42 Ariputra Harahap menyoba melakukan tembakan keras ke arah gawang Malinau namun mengenai mistar atas, tetapi Chairul Iman Simamora yang berada di sekitar kotak penalti tak menyia-nyia kan peluang emas tersebut dan langsung menghujamkan bola ke arah atas gawang PS Malinau dan membuahkan gol kedua untuk PSMS U-17.
Menit 50 Reza Reverendi masuk menggantikan Arifan Nuari Ananda dan menit ke 70 Alessandro Azcesare Ganis Siregar masuk menggantikan Riki Ariputra Harahap. Sandro ( panggilan akrab Alessandro )yang mendapat operan dari pemain bertahan di menit ke 88 langsung membawa bola ke daerah lawan dan meneruskannya kepada Randika Ramadhan, dengan sedikit tekukan langsung memberikan crossing ke arah Reza Reverendi dan melakukan shooting ke sudut kanan gawang membuahkan gol dan skor menjadi 3-1.
Menit ke 92 masa injury time Kalimantan Utara mendapat peluang emas hadiah penalti yang tidak disia-siakan kapten kesebelasan mereka. Ernesto Ganis Siregar sudah berjibaku ke arah yang tepat namun tendangan yang sangat deras membuat skor akhir menjadi 3-2 tetap untuk kemenangan anak-anak Medan.
“Anak-anak kelihatan agak susah melepaskan diri dari ketegangan kali ini,: ujar manajer PSMS U-17 Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar. Tapi saya puas dan sangat apresiasi kemenangan yang membuat kita menjadi juara pool E, akunya.
Hampir semua pemain sudah diturunkan. Coach Dasrul Bahri – Edy Wira – Syahril Nasution pun sudah meramu tim ini dan akan menjadi semakin solid lagi dengan pengalaman nya sebagai mantan pemain era galatama. “Selalu kami memohon doa dari seluruh masyarakat sepakbola Sumut untuk perjuangan anak-anak, ” ujar Wakil Rektor 2 USU ini. (rur)
 untuk kemenangan anak-anak Medan.){kind=link}