akses.co – PSMS Medan kedatangan seorang pemain naturalisasi pada sesi latihan di lapangan Stadion Kebun Bunga Medan, Selasa (3/4/2018) sore.
Pemain bernama lengkap Charles Oben Njonk Orock itu merupakan mantan pemain Martapura FC. Jika dinilai layak, Pelatih PSMS Medan akan segera merekomendasikan untuk dikontrak. Namun, pemain berusia di atas 30 tahun itu hanya punya waktu dua hari menunjukkan performanya.
“Saya baru datang dari Jakarta, jadi belum ada tidur langsung ikut latihan. Sebelumnya, saya sudah kontak dengan Persela namun ada miskomunikasi dengan agen saya,” ujarnya usai latihan.
Dia mengakui senang ikut seleksi dengan PSMS, karena melihat materi pemainnya yang bagus.
Sementara itu, Pelatih PSMS Djajang Nurjaman enggan bicara banyak soal penampikan Orock saat ikut latihan tadi. Menurutnya, keputusan apakah Orock jadi bagian PSMS seiring dengan diperpanjangnya bursa transfer untuk Liga 1 akan ditentukan besok, Rabu (4/3/2018).
“Jangan dulu. Besok saja sampaikan, Kita memang mencari pemain lokal striker. Kemudian ada informasi Orock mau seleksi. sSaat ini belum ada keputusan direkrut tau tidak. Kalau oke ya besok, kalau tidak ya besok juga diumumkan,” ungkapnya usai memimpin sesi latihan PSMS Medan.
Jelang penutupan transfer pemain, pelatih yang akrab disapa Djanur menjelaskan tak menampik soal kemungkinan bakal ada penambahan pemain baru. “Masih ada, besok atau Kamis ada (pemain baru). Karena memang persoalan kita di lini depan yang belum bisa berkreasi dan belum tajam,” ucapnya menambahkan.
Namun, Djanur memastikan datangnya pemain baru nantinya tidak akan berpengaruh dengan pemain yang ada saat ini. Dia mengatakan tidak akan ada pendepakan termasuk kepada dua pemain asing di lini depan yang sebelumnya dikritik penampilannya, Wilfreid Yessoh atau Sadney Urikhob.
Pemain kelahiran Kamerun itu sebelumnya mengikuti seleksi bersama Persela Lamongan namun gagal bergabung. (sam)
 sore.){kind=link}