akses.co – PSMS Medan sukses mencuri satu poin dari tim 757 Kepri Jaya FC usai menahan imbang tuan rumah tanpa gol saat bentrok di Stadion Gelora Citramas, Batam, Sabtu (22/7/2017) sore. Namun, kendati sebagai hasil positif,
Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution menilai, harusnya tim asuhannya bisa dapat hasil lebih baik.
Betapa tidak, sejumlah peluang tim Ayam Kinantan gagal dikonversi jadi gol terutama di babak kedua. Mahruzar menilai, kegagalan skuad asuhannya meraih poin penuh lantaran persoalan mental bertanding yang belum bagus.
“Wajib kita syukurilah dapat poin juga, tapi harusnya hasilnya bisa lebih baik, meraih poin penuh. Anak-anak mentalnya itu lho, itu yang perlu kita perbaiki ini” ucapnya dikonfirmasi usai pertandingan?
Cukup kerepotan membangun serangan di babak pertama, PSMS Medan akhirnya mendominasi permainan usai turun minum. Sayangnya, tidak juga menciptakan gol. “Di babak kedua ada perubahan (mental bertanding pemainnya). Sebelum babak kedua kita briefing lagi tim supaya lebih percaya diri lagi, ” beber personel TNI AD berpangkat Keapten Infanteri itu.
Mahruzar ketika ditanya ucapan bernada sesumbar Pelatih 757 Kepri Jaya FC, Jaino Matos yang menyebutkan tahu kelemahan PSMS dan yakin bisa mengalahkan lawan, menanggapi santai. “Biarkanlah mereka begitu. Taoi secara permainan tim kami masih di atas mereka. Buktinya pola permainan mereka tidak bisa berkembang.
Di babak pertama, kedua tim yang sama-sama tampil terbuka melakukan jual-beli serangan. Beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain kedua tim di daerah pertahanan masing-masing menciptakan sejumlah endangan bebas, kendati belum bisa dimanfaatkan dengan baik.
PSMS Medan yang membangun serangan dengan umpan-umpan pendek beberapa kali dipatahkan pemain lawan, begitu juga sebaliknya pola umpan-umpan jauh tuan rumah juga mendapat pengawalan ketat tim tamu.
Baik tim tamu maupum tuan rumah terlihat terburu-buru dalam penyelesaian akhir yang berujung kegagalan. Shooting M Zulfikar di menit akhir babak pertama hampir mengubah kedudukan sayangnya hanya membentur tiang yang dikawal Gustaman Noor Fajar.
Usai turun minum, PSMS Medan yang tampil lebih baik menciptakam sejumlah peluang. Salah satunya lewat Dimas Drajad yang hampir membuka peluang PSMS, sayangnya shooting melayang di atas mistar gawang lawan. Di menit-menit akhir babak kedua, beberapa peluang hampir membuat tim tamu takluk, namun pemain belakang PSMS dan kiper Abdul Rochim tampil solid. Kedudukan seri tanpa gol bertahan hingga peluit panjang tanda babak ekdua usai ditiupkan wasit. (sam)
