akses.co – PS Keluarga USU usia 15 tahun menaklukan PS Sergai U 15 tujuh gol tanpa balas.
Dalam pertandingan yang digelar, Rabu (28/03/2018) sore di Stadion Mini Jalan Tri Darma Pintu 4 USU, PS Keluarga USU U 15 yang dipersiapkan menghadapi Piala Soeratin zona Sumut, mencoba skema permainan menyerang dari bawah.
Aliran bola dimulai dari penjaga gawang kemudian ke gelandang hingga ke pertahanan lawan cukup dinamis dimainkan Alessandro Ganis Siregar Cs. Dalam pertandingan yang disaksikan Sekum PS Keluarga USU Muhammad Arifin Nasution, S Sos.MSP dan Anis Raider, anak-anak asuhan Poniman Arbi dan Asisten Wiwid Hari pada babak pertama mencetak tiga gol masing-masing oleh Daffa, Farhan dan Andrei.
Sementara di babak kedua PS Keluarga USU masing-masing mencetak gol yakni Fauzi 2 gol, Bukhori 1 gol dan Zulfi 1 gol.
Menurut Ketua Umum PS Keluarga USU Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar yang dihubungi terpisah, pertandingan uji coba USU vs Sergai U 15 dilaksanakan sebagai bagian menambah jam terbang pemain sebelum terjun ke kompetisi Piala Soeratin zona Sumut dalam waktu dekat. Fidel berharap dengan rutin menggelar ujicoba maka kemampuan bermain anak-anak PS Keluarga USU akan meningkat.
Sebelumnya, Persatuan Sepakbola Keluarga Universitas Sumatera Utara kategori U-15 berhasil meraih juara dalam turnamen Piala Mandiri III.
Dalam final yang berlangsung, Minggu (18/03/2018), PS Keluarga USU mengalahkan PS Mandiri U-15 dengan skor tipis 1-0. Turnamen itu berlangsung 2 ( dua) hari sejak Sabtu diikuti 12 kesebelasan berusia U-15 dari sekitar wilayah ASKOT PSSI Medan.
Di kesempatan berbeda PS Mahasiswa USU dan PS Keluarga USU masih tampil apik dalam Turnamen Piala Pangdam I/BB di Stadion Brigif 7/RR.
Pada pertandingan Minggu (25/03/2018) PS Mahasiswa USU yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga International antar mahasiswa ASEAN IMT GT Cup Agustus 2018 di Kangar-Perlis, Malaysia, mengkandaskan perlawanan PSAD 125/Simbisa 5-0. Sementara PS Keluarga USU pada pertandingan Senin (26/03/2018) menang WO atas PS Polres DS 3-0.
Fidel Ganis Siregar menanggapi hasil pertandingan tetap mengingatkan anak-anak tidak cepat puas diri.
” Cepat puas diri dan merasa besar kepala adalah awal kegagalan sehingga lupa belajar baik dalam persepakbolaan maupun dunia pendidikan. Ingatlah kalau itu terjadi, tidak akan pernah tercapai apa yang dicita-citakan “, demikian WR II USU itu mengingatkan. (rel)
