akses.co – Pengerjaan sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan hampir dipastikan terlambat. Pasalnya, sampai saat ini belum dilakukan lelang.
Parahnya lagi, sejumlah proyek tersebut belum bisa dipastikan kapan ditenderkan melalui online. Mengingat, saat ini terjadi perubahan gambar dan harga satuan. “Belum ada ditenderkan. Ini lagi perubahan gambar dan harga satuan barang. Belum tahu kapan dimulai,” ungkapp Plt Kabid Drainase Dinas Pekerjaan Umun Setdako Medan, Edi Zalman kepada akses.co, Senin (21/5/2018).
Edi Zalman menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memperbaiki harga satuan tersebut untuk menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini. “Inilah sedang kami kerjakan. Mudah -mudahan bulan ini bisa ditenderkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Medan, Irwan Ritonga mengatakan, imbas belum dilakukan tender jelang akhir Mei ini adalah penumpukan pengerjaan dan pembayaran proyek di akhir tahun. “Itu urusan mereka. Kami tidak bisa mendesaknya. Cuma yang pasti pengerjaannya terlambat. Pembayarannya pun menumpuk di akhir tahun. Takutnya jadi hutang. Ini akibat tidak paham manajemen. Harusnya ada tahapan dilakukan,” ungkapnya. (eza)
