akses.co – Kadis Pendidikan Kota Medan, Hasan Basri mengapresiasi Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang digagas SMP Negeri 38 Medan. Dirinya berharap sekolah lain mengikuti program tersebut. Bahkan, lebih baik lagi.
Kegiatan ini merupakan penguatan pendidikan karakter bagi para siswa.”Kegiatan seperti ini patut kita apresiasi. Sebab, merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang mampu membentuk para siswa menjadi insan yang berbudi pekerti luhur dan memiliki semangat optimisme dalam mengejar ilmu pengetahuan,” ungkap Hasan saat membuka GSMS di Lapangan Pasar V, Medan Marelan, Selasa (5/12/2017).
Dia menjelaskan, Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan Kota Medan menyelenggarakan pendidikan dengan bertumpu pada tiga aspek yakni, pendidikan karakter, pendidikan yang berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta lingkungan sekolah yang alamiah.
“SMPN 38 Medan telah menunjukkan ketiga aspek tersebut. Para siswa selain diajari ilmu pengetahuan dan tenologi, juga diajari pendidikan karakter melalui seni dan sekolah selalu bekerjasama dengan pemerhati lingkungan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri dan alami,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Aekolah SMPN 38 Medan, Rohanim mengatakan, kegiatan ini adalah program kemendikbud dalam rangka mewujudkan program nawacita Presiden Jokowi yakni, penguatan pendidikan karakter. Sebab, membangun karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui seni.
“Melalui kesenian kita ingin membentuk karakter agar anak-anak didik kita menjadi generasi cemerlang dan gemilang di masa yang akan datang,”ujar Rohanim.
Kegiatan GSMS ini diisi dengan tarian, teater dan lomba bernyanyi oleh para siswa. (eza)
 yang digagas SMP Negeri 38 Medan.){kind=link}