akses.co – Segala sesuatu yang ada di kehidupan dan kematian umat Muslim merupakan urusan agama. Agama mengatur manusia mulai dari bangun tidur hingga menuju pemakaman.
Demikian disampaikan Ustad kondang Abdul Latief Khan saat mengisi tausyiah pengajian se-Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (27/3/2018) di Lapangan Pekan Desa Cinta Rakyat.
Hadir dalam pengajian itu Cawagub Sumut nomor urut 1 Musa Rajekshah bersama Istri Nyonya Ayu Mihari.
“Jangankan urusan politik, kita ke kamar mandi pun agama memberi tatacara yang baik. Jadi umat Muslim jangan termakan hasutan bahwa politik itu bukan urusan agama. Bohong itu,” kata Latief Khan.
Dalam urusan politik, sambung, Islam memberi aturan dalam memilih kepemimpinan.
“Sudah ada ketentuannya calon pemimpin yang kita pilih itu adalah seorang muslim. Urusan kepala daerah misalnya, maka harus kita pilih pasangan Muslim-Muslim. Itu sudah diatur dalam Islam. Allah akan mempertanyakan pilihan itu nanti,” tegas Ustad Latief.
Kenapa agama mengatur ketentuan tentang kepemimpinan dalam Islam?
Menjawab hal itu, Ustad Latief menegaskan agar Umat Islam punya pedoman memilih dan memiliki pemimpn yang bisa menyelamatkan Agama Islam.
“Kita datang ke TPS saja harus punya pedoman. Konon lagi dalam memilih pemimpin yang akan membawa kita pada kemaslahatan. Bukankah agama itu ada agar umat manusia terhindar dari kemudharatan?” imbuh Ustad Latief.
Untuk itu, ustad Latief mengimbau agar tak ada lagi keraguan di benak Umat Islam bahwa politik merupakan urusan agama.
“Umat Islam harus peduli dengan politik. Politik itu lah mengatur perekonomian, budaya serta keadilan bagi kita. Jadi Islam itu bukan soal pengajian semata tapi peran aktif dalam berpolitik,” kata Ustad Latief disambut pekikan takbir jamaah pengajian.
Pengajian dihadiri ratusan jamaah ibu-ibu serta relawan Kartini Eramas. (rel)
