26 C
Medan
Selasa, 17 September 2024

Jelang Pertandingan Terakhir Fase Grup Piala Soeratin, PSMS U -17 Siap Berikan Yang Terbaik

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Suasana santai tetapi tetap serius, cocok untuk menggambarkan kondisi anak anak Medan PSMS U-17 pada Rabu (18/10/2017) menghadapi pertandingan kedua fase penyisihan Grup E hari ini Kamis (19/10/2017) di tempat pemondokan mereka Wisma Guntur Geni Armed 11 Kostrad Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar, SpOG, Manajer PSMS U 17 kemarin. Ada 11 kamar yang disiapkan Batalyon Armed Kostrad itu. Beberapa pemain tampak duduk santai di teras depan kamar sementara yang lain duduk berbincang di dalam kamar masing-masing sambil memainkan gadget mereka, dan ada yang menggunakannya untuk menghubungi keluarga di Medan.

“Saya selalu mengingatkan mereka, anak-anak wajib menghubungi ibunya,” ujar Wakil Rektor 2 USU itu. Mintalah doa dan restu mereka, karena tidak ada kekuatan apa pun yang bisa menghalangi dahsyat nya doa seorang ibu terhadap anaknya. Baru kemudian ayah dan saudara-saudara yang lain, ujar Fidel.
Beberapa pemain sambil santai diingatkan agar juga sesekali menghubungi teman teman sekolah atau kuliah agar jangan tertinggal pelajaran. Seperti diketahui ada 7 dari 30 pemain yang menjadi mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai satu-satunya dari 11 PTN-BH di Indonesia yang membesarkan sepak bola. Masing-masing berasal dari FISIP USU ( Kapten Bima Alfareza, Reza Pahlevi Nasution ), dari Fakultas Ilmu Budaya USU ( Arifan Nuari Ananda, Ridho Chasazu ), dari Fakultas Ekonomi USU ( Randika Ramadhan, Hirdan Sadzali ), dan Zanata Tarigan dari Fakultas MIPA USU.

“Sebelum berangkat mereka sudah saya bawa keliling memohon restu dari para dekan, dan juga Rektor Runtung Sitepu,” kata Fidel. Selebihnya masih sekolah di beberapa SMA dan seorang pemain masih tingkat SMP berusia 13 tahun yakni Alessandro Azcesare Ganis Siregar ( Sandro ) dari SMP Prime-One School. Sandro memang biasanya paling usil dan suka blusukan ke kamar-kamar lainnya dengan gaya kocaknya yang khas menggoda seniornya.

Sementara para pemain di antaranya kapten kesebelasan Bima Alfareza, Saut Turnip, Reza Nasution , kiper Ernesto Azguevara Ganis Siregar yang semuanya pemain belakang kebetulan sekamar menyatakan siap untuk menghadapi lawan mana saja.
‘’Kami semua telah dimotivasi oleh Pak Manajer sejak dari pertandingan merebut juara Soeratin Sumut Juli lalu, dan fokus serta semua pemain punya tekad tujuan yang sama, yaitu menjadi yang terbaik di setiap pertandingan dan terbaik di akhir kejuaraan ini. Pesan manajer bahwa tim terbaik adalah tim yang memenangkan setiap pertandingan,’’ ujar mereka serentak.
Para pemain gelandang pun sudah siap menguasai setiap jengkal lapangan tengah atau “ magic square “, dan penyerang-penyerang juga secara serempak juga siap menggedor pertahanan lawan.

Seperti diketahui walau hampir dipastikan lolos ke fase berikutnya , sudah menanti bakal lawan mereka antara Persiter Ternate atau PSP Padang. ‘’Dua tim ini kualitas pemainnya sangat baik dan secara tim nyaris sempurna,’’ ujar Coach Dasrul Bahri yang akrab dipanggil Dacun ini. Coach Dacun yang sudah Malang melintang di beberapa klub era galatama seperti Medan Jaya, Pupuk Kaltim, Barito Putra dan Semen Padang ini pun sudah bekerja keras memikirkan pola apa yang dipakai menghadapi fase knock out menghadapi salah satu tim ini nantinya. ‘’Kami memohon doa dari seluruh masyarakat Sumut, semoga Allah SWT meridhoi dan memberkati perjuangan kami ini,’’ ujar Dacun mewakili para pelatih. (rur)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca