26 C
Medan
Selasa, 17 September 2024

Perkuat “Benteng” Pancasila, Golkar Sumut Gelar Nobar Film G30S/PKI

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Setiap 30 September, masyarakat Indonesia memperingati gugurnya para jenderal yang menjadi korban pemberontakan G30S/PKI pada 1965 silam. Satu hari setelahnya, yaitu pada 1 Oktober, masyarakat memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Dalam rangka mengajak masyarakat untuk memperkuat ingatannya akan sejarah kelam pertarungan ideologi dan sekaligus kesaktian Pancasila itu, DPD Partai Golkar Sumut menggelar nonton bareng (nobar) Film G30S/PKI, Senin (30/9).

Acara yang digelar di halaman Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Jalan KH. Wahid Hasyim, Medan itu dihadiri oleh Plt. Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia, Sekretaris Irham Buana, jajaran Wakil Ketua dan fungsionaris lainnya, serta masyarakat sekitar.

“Kegiatan nonton bareng Film G30S/PKI ini kita laksanakan di seluruh kantor Partai Golkar. Jadi malam ini juga kita gelar nonton bareng di seluruh kantor Partai Golkar kabupaten/kota,” katanya.

Secara umum, ujar Doli, kegiatan nobar tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.

“Ada tiga alasan mengapa kegiatan ini kita laksanakan. Pertama, Pancasila harus menjadi wacana yang senantiasa dikembangkan di masyarakat. Tidak hanya dalam memperingati hari besar, seharusnya setiap hari tema Pancasila selalu dibicarakan di masyarakat,” jelasnya.

Kedua, lanjut Doli, peringatan Hari Kesaktian Pancasila sangat penting bagi Partai Golkar. Sebab, pada 1965 silam Pancasila mendapat ancaman besar dari ideologi Komunis, namun mampu mengatasinya dan Pansila tetap “sakti”.

“Golkar saat itu sebagai pembela dan benteng Pancasila. Bahkan lahirnya Golkar itu salah satu reasioningnya adalah untuk mempertahankan ideologi Pancasila. Kita ingin mempertegas, Golkar tidak ada tawar-menawar lagi terhadap ideologi selain Pancasila,” tegasnya.

Ketiga, Film G30S/PKI menjadi salah satu hal yang dapat mempertajam pengetahuan dan perasaan masyarakat akan betapa kejamnya idelogi Komunis terhadap bangsa ini.

“Kita tetap harus mewaspadai segala isu terkait kembali bangkitnya Komunis di Indonesia. Apalagi saaat ini informasi semakin terbuka, apa saja bisa sangat mudah berkembang dan bisa menyesatkan,” paparnya.

“Saya rasa bukan hanya ideologi Komunis, ideologi lainnya yang bertentangan dengan Pancasila juga harus kita waspadai dan jangan sampai menyesatkan masyarakat,” imbuh Doli yang juga merupakan Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) itu.

Selain itu, Doli juga mengungkapkan bahwa seluruh kader Partai Golkar akan terus memperkuat benteng Pancasila.

“Kader Partai Golkar akan selalu hadir mendampingi masyarakat dalam memperkuat Pancasila dan membentenginya dari segala ancaman yang datang dari luar,” tandasnya. (rel)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca