akses.co – Keberhasilan PSMS kembali ke Liga 1 menurutnya tidak terlepas dari jerih payah Edy Rahmayadi, pembina PSMS Medan yang juga sebagai Ketua Umum PSSI Nonaktif.
“Bukan menjagokan seorang (calon gubernur Sumut) mohon maaf, tapi bapak Edy Rahmayadi waktu menjabat Pangdam I/BB itulah awal kebangkitan PSMS,” ucap mantan manajer PSMS Medan, Randiman Tarigan, kemarin.
Menurutnya, sebagai sosok yang mencintai Sumatera Utara, pengorbanan Edy Rahmayadi cukup besar bagi kebangkitan PSMS Medan. “Pengorbanan Pak Edy dulu bisa mendongkrak dan PSMS Medan bisa berjaya. Inilah hasilnya kita lihat. Dia itu motivator, memang dia langsung terjun terus bagaimana (PSMS) bisa maju. Mendampingi terus, memberi semangat dan dari segi finansial,” ucap penggemar dan kolektor mobil klasik itu.
Sebagai orang yang kini berada di luar PSMS, dia mengaku terus memantau perkembangan Legimin Rahardjo dkk. “Kita melihat dari luar. Kalau tidak, berapa tahun kita terpuruk. Jangan dikira ini masa kampanye membentur-benturkan (calon kepala daerah Sumut) bukan. Memang yang saya sampaikan itulah kenyataan yang ada, itu realita. Kecintaannya (Edy Rahmayadi) terhadap daerah ini, kota ini (Medan). Kemudian terhadap PSMS Medan itu, kita bangga sebagai seorang anak Medan bisa membangkitkan, bisa membesarkan kembali PSMS Medan ini,” Randiman. (sam)