26 C
Medan
Minggu, 8 September 2024

Pengusaha Muda jadi Kekuatan Sosial Ekonomi Daerah

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Kalangan pemuda bisa menjadi kekuatan sosial ekonomi yang luar biasa mengingat jumlahnya mencapai 25% dari total penduduk. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong lahirnya pemuda wirausaha melalui terobosan program kredit yang tercatat paling rendah di Indonesia.

Hal itu disampaikan Gubsu Tengku Erry Nuradi pada acara pembukaan kewirausahaan pemuda  dan Rakernas HIPMI Penguruan Tinggi 2017, Sabtu (22/7/2017) di ruang Audio Visual Lt  IV Gedung Digital Library Unimed.

Hadir pada acara Wakil Ketua MPR RI Dr HM Hidayat Nur Wahid, Anggota DPR RI Tifatul Sembiring, Rektor HIPMI PT Said Aldi Al Idrus, Rektor Unimed yang diwakili PR I Prof Dr Abdul Hamid .K .Mpd serta mahasiswa/mahasiswi peserta pelatihan kewirausahaan pemuda dan Rakernas HIPMI PT .

Erry menyebutkan berdasarkan data BPS bahwa jumlah pemuda Indonesia mencapai 62,4 juta orang atau 25 persen dari jumlah penduduk Indonesia . “Itu semua merupaka  aset, sekaligus kekuatan sosial ekonomi yang luar biasa. Karenanya kami mendorong para mahasiswa yang kelak lulus menjadi sarjana untuk  membuka lapangan pekerjaan atau menjadi entrepreneur bukan sebagai pencari kerja,” kata Erry.

Erry mengatakan banyak orang sukses berawal wirausaha diantaranya Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla merupakan seorang entrepreuner sejati. “Perlu diketahui bahwa kemajuan satu negara ditentukan dengan banyaknya jumlah entrepreneur. Misalnya di Singapura jumlah entrepreneur berkisar 70 persen dibandingkan Indonesia yang hanya 2 persen,”paparnya
Oleh karena itu Gubsu menyambut baik Rakernas yang dirangkai dengan pelatihan kewirausahaan pemuda tersebut. “Pelatihan kewirausahaan ini sangat baik sebagai sarana untuk menciptakan pengusaha dan pemimpin muda yang tangguh dengan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda dan Mahasiswa guna meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua MPR RI  Hidayat Nur Wahid, bahwa baik itu pengusaha maupun pemimpin juga mendapat dukungan dari lembaga DPR, karena mampu menjadi atau mewujudkan ekonomi Indonesia lebih baik tidak tergantung dengan negara lain.
Selain itu para entrepreneur kata Hidayat harus dilengkapi dengan 4 pilar negara yaitu Pancasila,Undang-Undang Dasar 45,Bhinekka Tunggal Ika dan NKRI. Menurut Hidayat alasannya karena saat ini banyak dari entrepreneur yang sudah melupakan empat pilar kebangsaan tersebut. (rel/rur)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca