akses.co – PSMS U-19 tiba kembali di Medan Rabu (31/10/2018) setelah menyelesaikan putaran ke 2 Liga 1 di Palembang. Salah seorang Exco PSSI Sumatera Utara menilai, walau hasil yang dicapai bisa dikatakan gagal dimana PSMS U-19 gagal maju ke 8 besar, namun untuk pembinaan sepak bola usia muda sebenarnya jenjang yang dilalui Kinantan Muda U-19 ini sudah berjalan sesuai tahapan yang dicanangkan PSSI.
Disebutkan Exco PSSI Sumut, Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar yang juga Wakil Rektor II USU Prof Fidel Ganis Siregar yang dikenal sebagai mantan pemain PSMS di era 1982-1985 kemarin, anak-anak Kinantan U-19 sebenarnya keseluruhan adalah gabungan pemain PSMS U-17 runner-up Piala Soeratin 2016 dan Juara Piala Soeratin 2017 Sumatera Utara. Talenta muda ini tak pernah disia-siakan dan terbuang setelah selesai kompetisi, namun tetap bergabung diasuh dalam satu tim yaitu PS Keluarga USU, klub sepakbola yang berada di kompetisi Liga 3 PSSI yang dibina salah satu universitas terakreditasi A dari 11 PTN-BH yang ada di Indonesia yaitu Universitas Sumatera Utara.
Sebagai salah satu universitas yang menjunjung tinggi Tri Darma Perguruan Tinggi, Rektor USU Prof Runtung Sitepusangat antusias membina olah raga termasuk sepakbola sebagai salah satu UKM di bawah Kemahasiswaan ini. Latihan rutin selama ini dilakukan di Stadion Mini USU.
Maka tak heran sebagian dari anak anak U-19 ini juga adalah mahasiswa USU yang telah ikut pertandingan tingkat ASEAN IMT-GT Yang berlangsung 2 bulan yang lalu di Malaysia. Di bawah asuhan Pelatih Dasrul Bahri – Yuda Hendrawan – Sahril Nasution dan pada putaran ke 2 Liga 1 U-19 ini telah bergabung pula Amrustian sebagai Pelatih kepala berlisensi B AFC yang juga legenda PSMS ketika juara Perserikatan PSSI 1985.
“ Membina sepakbola usia dini atau usia muda bukan sekedar bicara tentang juara, tetapi yang paling penting sebenarnya ada berapa orang kelak di antara anak anak kita ini 3-4 tahun yang akan datang bisa tampil di Timnas – kompetisi Liga 1 memperkuat PSMS atau klub profesional lainnya “ ujar Prof Fidel.
Kepulangan tim disambut Sekum PSMS Julius Raja yang dalam sambutannya tak lupa mengucapkan terimakasih atas kerja keras pemain dan pelatih serta keterlibatan tanpa pamrih dari USU yang selalu turut terlibat untuk kemajuan sepakbola di Sumut dan khususnya PSMS, dan sekaligus juga membubarkan secara resmi tim PSMS U-19 2018.
Turut hadir pada acara penyambutan yang berlangsung di Restoran Telaga Ikan Kualanamu ini Muhammad Zeinizen, pengurus Asprov PSSI Sumut, Jodie dari Kanwil BTN dan Zulfikar Harahap serta Reza dari BNI Cabang USU.
Tim ini sementara istirahat dari rutinitas latihan beberapa saat untuk kemudian kembali lagi mulai berlatih seperti biasa pertengahan November ini. Para pemain PSMS U-19 : Ernesto Azguevara Ganis Siregar, Anggi Prayuda Harahap, Ridho Chasazu Nasution, M Tio Aditya, Saut Yakub Turnip, Aldi Bagoes Pratama, Rizky Fauzi Hasibuan, Rial Fitrah Fadillah, Randika Ramadhan, Dinan Syahbani, Hirdan Sadjali, Achmad Yowanda, Nurdian Syahputra Chaniago, Riki Ari Putra Harahap, Akbar Dohodongan Rambe, Reza Referendi, Ridho Kalfi, M Rozy, Michael Siholnaune Siagian, David Beckam Lumbantoruan, Yusril Harahap, Yudha Alaska Marpaung, Bima Alfareza, Zanata Tarigan, Reza Pahlavi Nasution, Adiatama Sahputra, Maulana Habib. (rel)
 setelah menyelesaikan putaran ke 2 Liga 1 di Palembang.){kind=link}