25 C
Medan
Kamis, 19 September 2024

Pembangunan LRT Medan Telan Dana Rp12,3 Triliun

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Pemerintah akan membangun light rail transit (LRT) di Kota Medan. Rencananya, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 12,339 triliun.

Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Wiriya Alrahman, proyek tersebut akan menggunakan skema kerjasama antar pemerintah dan badan usaha (KPBU). Lantas, dari skema tersebut, capital expenditure (capex/belanja modal) akan berasal dari pemerintah.

Pihaknya pun memperkirakan angka tersebut akan mencapai Rp 12,339 triliun. Sedangkan, operational expenditure (opex/biaya operasional) akan berasal dari swasta yang dilakukan dalam sistem lelang.

“Angka hitungan terakhir pada 2017, kalau ini kan KPBU tergantung dari hasil penawaran calon investor. Belum bisa ditentukan sekarang, kira-kira saat ini Rp12,339 triliun total berdasarkan USD di 2017,” ungkapnya di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman , kemarin

Lebih lanjut, dia mengungkapkan angka tersebut akan diperkecil mengikuti permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Sebab Luhut menilai angka tersebut terlalu besar. Salah satu cara yang dilakukan untuk menurunkan biaya tersebut dengan peningkatan pemakaian material dalam negeri. Pasalnya, perhitungan tersebut masih menggunakan material luar negeri sebesar 72%.

“Itu pun harapan Pak Luhut (Menko Kemaritiman) supaya porsi pemakaian bahan dalam negeri bisa diperbesar sehingga bisa saja angkanya diturunkan. Karena kan porsinya masih 72% masih konten dari luar. Diharapkan konten dalam negeri jauh lebih besar, kalau bisa sampai 40% sampai 60%,” tutupnya. (dtf/red)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca