akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin memimpin apel siaga kesiapan pasokan listrik Acara Musabagah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXVII tahun 2018 di halaman utama Gedung Serba Guna Jalan William Iskandar, Rabu (3/10/2018) petang. Apel ini digelar dalam rangka untuk melihat sekaligus mengecek sejauh mana persiapan sarana dan prasarana penerangan yang dipersiapkan PLN guna mendukung suksesnya festival pemuliaan kitab suci Al Qur’an yang akan berlangsung mulai 6-13 Oktober mendatang.
Eldin mengungkapkan, semua pihak pihak yang terlibat untuk mensukseskan MTQN dan menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Hal itu tegasnya penting dilakukan agar pelaksanaan MTQN dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Yang lebih penting lagi, PLN harus siap dengan sarana dan prasarananya.
Diingatkanny, tugas dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQN ini tidaklah ringan. “Tanggung jawab kita sangat besar. Untuk itu mari kita fasilitasi semua apa yang diperlukan, termasuk tenaga dan pikiran serta supporting kita kepada Provinsi Sumatera Utara. Insya Allah pelaksanaan MTQN dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Eldin.
Eldin juga mengajak seluruh warga Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang serta Sumut untuk menjadi tuan rumah yang terbaik. Oleh karenanya dia mengajak semua untuk menyambut kedatangan semua kafilah dari seluruh indonesia yang ke Sumut, khususnya Kota Medan dan Deli Serdang dalam rangka mendedikasikan dirinya untuk membaca Al-Qur’an.
“Untuk itu marilah kita bersama-sama menyambut kedatangan saudara-saudara kita ini dengan penuh rasa lapang dada, ikhlas serta turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” harapnya.
Sementara itu, GM PLN Wilayah Sumut Feby Joko Proharto memastikan tidak akan terjadi pemadaman listrik selama berlangsungnya MTQN. Dikatakanya, kegiatan yang akan berlangsung selama 9 hari itu tidak akan terhambat dengan pemadaman listrik.
“Kami PLN wilayah Sumut, khususya area Medan sudah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan suplay listrik baik dari pembukaan sampai penutupan acara aman dan lancar,” ungkap Feby.
Optimisme Feby tidak terlepas karena PLN sudah melakukan persiapan antara lain dengan melakukan double suplay. Artinya, kebutuhan listrik bukan disuplay dari 1 gardu induk namun di suplay dari 2 gardu induk. Ditambah lagi PLN juga menyediakan genset back-up di lokasi bahkan di spot-spot tertentu seperti lighting dan sound system. Dengan suplay berlapis ini, Feby menjamin suplay listrik selama berlangsungnya MTQN aman.
Meski melakukan double suplay, Feby menegaskan, suplay tidak akan mengganggu aliran listrik di tempat lain, termasuk masyarakat umum. Sebab, mereka telah memperkuat sisi infrastruktur dan dilakukannya penambahan personel. “Semua kita perkuat, mulai dari orangnya, material,peralatan dan sperpart maupun peralatan penunjang lainnya. Dengan begitu kita pastikan tidak akan menggangu suplay listrik listrik kepada masyarakat,” paparnya. (eza)
