akses.co – Pada hari ketiga pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN), ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Medan terlihat antusias menyaksikan secara langsung lomba cabang Hifzh 10 dan 20 juz di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, Selasa (8/10).
Seperti yang terlihat di lokasi, ada pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Deli Serdang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Medan, SMAN 5 Medan. Ada juga dari pelajar Pondok Penghafal Alquran Zawiyatul Huffazh yang berada di Martubung, Medan Labuhan. Mereka datang tidak sendiri, tapi satu rombongan. Ada yang naik angkutan kota dan ada juga yang naik bus.
Pengasuh Pondok Penghafal Alquran Zawiyatul Huffazh, Khairul Anwar mengatakan, pihaknya sengaja membawa siswanya datang mengunjungi lokasi lomba MTQN, untuk membagi pengalamam kepada siswanya. Melihat bagaimana penampilan peserta MTQ tingkat nasional, baik bacaan dan kesungguhannya.
“Nilai pendidikannya sangat tinggi, tidak bisa kita dapatkan jika kita tidak datang. Kita ingin mengenalkan, kita jumpakan dengan bacaan-bacaan yang bagus yang dibacakan oleh peserta, sehingga timbul motivasinya untuk terus belajar dan ikut lomba ke depannya. Kalau hari ini hanya melihat, semoga besok-besok bisa ikut lomba seperti peserta yang tampil di depan,”kata Khairul di Gedung Jabal Nur, Asrama Haji, Medan, Selasa (9/10/2018).
Menurutnya, MTQ ini merupakan moment dimana cabang-cabang lomba yang digelar dapat memotivasi anak-anak untuk lebih mencintai Alquran. Selain itu juga, dapat menimbulkan semangat bagi anak-anak untuk belajar.
“MTQ inikan musabaqah yang rutin tiap tahun di gelar, inti MTQ inikan berbagi motivasi untuk anak-anak, karena belajar baca Aluqran inikan kalau tidak berjumpa dengan orangnya, tidak akan termotivasi. Kita bawa ke lokasi MTQ, supaya mereka lebih semangat, jadi kita gurunya lebih mudah mengajarkan. Kita masih tahun ketiga, tapi ssiswa kita sudah pernah ikut MTQ di tingkat-tingkat kabupaten. Harapannya, kedepan bisa tampil di tingkat provinsi,”ujarnya.
Di tempat yang sama, Sariffudin, siswa kelas 3 SMAN 5, Medan mengatakan, ia bersama seratusan siswa SMAN 5 Medan lainnya sengaja datang ke lokasi MTQ ingin melihat secara langsung para peserta sekaligus mengikuti perkembangan MTQ tahun ini.
“Kebetulan, saya kan pernah menjadi peserta lomba MTQ cabang tartil tingkat provinsi di Penyambungan tahun 2012 lalu. Jadi, saya senang dengan adanya MTQN di Sumut. Selain ada imbauan juga dari sekolah, saya memang mau ke lokasi untuk melihat bacaan-bacaan para peserta tingkat nasional untuk bekal saya ikut lomba lagi,”katanya.
Sariffudin mengajak, siswa dari sekolah lain untuk datang ke lokasi MTQN sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk diri sendiri. Selain memperdalam ilmu bacaan Alquran untuk mengembangkan potensi yang ada, juga dapat melihat perkembdialam MTQN.
“Kita berharap, siswa lain tidak melewatkan kesempatan MTQN yang berpusat di Sumut tahun ini. Karena, baru ini Sumut menjadi tuan rumah MTQN. Kita bisa belajar banyak dari MTQN ini. Mari kita, semangat untuk mengejar mimpi. Kita bisa adik, kakak, abang yang berjuang di MTQN ini,”pungkasnya. (aks/mtqn)
