26 C
Medan
Selasa, 17 September 2024

Pedagang Nilai Pasar Sambu Tak Layak

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Para pedagang Jalan Bulan, Medan menolak direlokasi ke Pasar Bulan, Jalan Bengkalis I dan II. Soalnya, pedagang menilai kondisi Pasar Sambu tidak layak.Karena kondisi bangunan pasar itu sudah sangat memprihatinkan.

Pedagang Pasar Bulan, Muhammad Yakub mengungkapkan para pedagang bersedia direlokasi, asalkan jangan di Pasar Sambu. Karena menurutnya, Pasar Sambu sangat tidak layak untuk ditempati.

“Tapi, kalaupun kami mau di relokasi ke Pasar Sambu, tolong direvitalisasi dulu dan selama pasar itu direvitalisasi, para pedagang Pasar Bulan harus ditempatkan di pasar yang layak,” ungkapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Kota Medan, Rabu (9/8/2017).

Diketahui, para pedagang Pasar Bulan akan direlokasi ke sejumlah pasar di Kota Medan diantaranya di Pasar Lau Chi dan Pasar Halat Kota Medan.

M Yakub menambahkan para pedagang juga menolak dipisahkan ke sejumlah pasar di Kota Medan.

“Pasar Lau Chi memang layak, tapi jangan sekarang lah. Soalnya pembelinya masih sepi. Sedangkan Pasar Halat jam operasinya sangat singkat. Buka pukul 06.00 WIB dan tutupnya pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

Dirut PD Pasar Medan, Rusdi Sinuraya mengungkapkan PD Pasar Kota Medan akan menata ulang tata letak pedagang di Pasar Sambu dan akan merenovasi pasar tersebut untuk kenyamanan para pedagang.

Terlebih lagi, Rusdi menambahkan di Pasar Sambu terdapat pedagang babi dan PD Pasar Kota Medan akan memisahkan pedagang babi tersebut dengan pedagang lain.

“Pedagang babi akan kita pindahkan diujung, nanti akan kita letak sekatnya, dan kios-kios akan kami perbaiki sampai jadi tempat yang layak,” paparnya.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi C DPRD Kota Medan, Kuat Surbakti meminta kepada PD Pasar untuk memberikan kebebasan kepada pedagang untuk memilih pasar yang menurut mereka layak.

“Berikan pedagang ini kebebasan memilih pasar yang layak menurut mereka. Soalnya, mereka yang akan merasakan sendiri apakah pasar itu layak atau tidak,” ungkapnya. (din)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca