BATU BARA, Akses.co. Suasana di bulan puasa tahun ini di tanjung tiram terlihat ada keributan anak remaja di setiap subuh hingga sesudah shalat subuh, Belum lagi usai Pandemi Corona yang dihadapi, sudah terjadi pula dibulan ramadhan ini tawuran remaja di Tanjung Tiram menguras pikiran masyarakat serta mengganggu ketertiban lalu lintas jalan rakyat kelurahan dan jalan simpang beringin Bogak Tanjung Tiram. Abd.
Rahman Ali wakil Syurah Rais NU Batubara didampingi Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH MH dalam tausyiahnya di Mapolres menyatakan, orang tua lah yg bertanggung jawab dalam pembinaan karakter, budi pekerti anak agar terhindar dari psikis yg aneh. Apa lagi tawuran subuh yang membuat resah jemaah pulang dari mesjid kerumah dan juga mobil yang bawa barang jualan terganggu karena batu kayu berserakan dijalan.
Tindakan Kapolres AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH dalam penanganan tawuran tersebut memanggil orang tua dan memberi efek jera yang dapat dipandang postif, ujar Abd. Rahman selaku wakil syuriah Rais NU. Kita sebagai orang tua juga harus percaya masa depan anak adalah tanggung jawab kita, Pembelajaran yang dilakukan Kapolres Batubara dalam edukasi itu berarti menunjukan rasa kasih sayang kepada anak dan agar anak juga cinta sayang kepada orang tua serta lingkungan sehat dan aman (fmn)
