akaes.co – Tumpak Sitorus (35) warga Jalan Menteng, Kecamatan Medan Denai memang bernyali besar. Meski sudah dilumpuhkan ia tetap menyerang polisi saat penangkapan kasus bongkar rumah. Alhasil Tumpak yang diketahui residivis ini tewas diterjang peluru.
Dari Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (12/10/2017) menyebutkan Tumpak sudah sangat meresahkan warga, terutama warga yang tinggal di kawasan Jalan Menteng 2, Kecamatan Medan Denai.
“Ada lima tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh Tumpak. Kelimanya di kawasan Jalan Menteng 2. Tumpak adalah spesialis bongkar rumah. Sasarannya adalah sepeda motor,” ujar Kapolsekta Medan Area Kompol Hartono Kamis (12/10/2017) du RS Bhayangkara.
Dikatakan Hartono lagi, Tumpak awalnya sudah dilumpukan saat penangkapan namun dirinya terus melawan dan akhirnya ditembak mati.
“Sudah kita lumpuhkan tapi karena masih berusaha menyerang anggota saat ditangkap akhirnya kita lakukan tindakan tegas. Untuk barang bukti kita amankan linggis, kunci letter T, dua kunci sepeda motor dan 1 pisau. Tumpak beraksi tak sendiri, ia bersama rekannya inisial C yang terus kita buru,”Dtutur Hartono. (did)
