akses.co – Pemko Medan menggelar 53 titik pasar murah yang tersebar di 21 kecamatan di Kota Medan. Kehadiran pasar murah ini untuk membantu umat kristiani, terutama yang kurang mampu memenuhi kebutuhan menjelang natal dan tahun baru.
Harga bahan pokok yang dijual seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya jauh lebih murah dari harga di pasaran. Bahan pokok yang dijual pun layak dikonsumsi. Pembukaan kegiatan ini dilakukan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin secara simbolis di Lapangan Hoki, Jalan Candi Borobudur, Selasa (11/12/2018). “Saya ingin pasar murah ini menjadi bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat,” ungkap Eldin.
Selain itu, pasar murah juga untuk menjaga stabilitas harga di pasar, termasuk sebagai upaya meredam tekanan inflasi yang kerap terjadi menjelang perayaan besar keagamaan. “Agar pasar murah tepat sasaran, seluruh pihak penyelenggara untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Dia juga meminta masyarakat turut serta mengawasi dan melaporkan apabila ada oknum penyelenggara yang bermain atau berbuat cura untuk kepentingan pribadi. “Saya akan tindak tegas penyelenggara yang berbuat curang untuk mendapatkan keuntungan pribadi,” tambahnya.
Beras IR-64 dijual dengan harga Rp8.950/kg, gula pasir Rp8.000/kg, tepung terigu Rp7.050/kg. Pemko Medan sendiri menganggarkan sebesar Rp910.661.750 untuk mensubsidi aneka kebutuhan pokok sehingga harga jual di pasar murah jauh relatif lebih murah dibandingkan harga pasaran. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah distributor. (eza)
