akses.co– Masalah penanganan infrastruktur masih menjadi keluhan masyarakat
di kawasan Medan Utara, khususnya di Kecamatan Medan Marelan saat reses III 2018 anggota DPRD Kota Medan, Surianto, di Jalan Kapten Rahmadbuddin Gang Jagung Kecamatan Marelan, Sabtu (8/12/2018) lalu.
Mayoritas warga yang hadir di reses tersebut mengeluhkan jeleknya kondisi infrastruktur di kawasan itu, karena masih banyak jalan dan drainase, terutama daerah pinggiran yang sudah rusak tapi belum dilakukan perbaikan.
Warga Pasar IV Gang Tuban, Marelan, Nurhaida misalnya. Nurhaida mengeluhkan jalan di kawasan domisilinya tersebut selalu banjir akibat tidak ada pembuangan air limbah atau drainase.
“Selain itu pak, jalan itu juga belum pernah diaspal,” paparnya saat acara reses itu.
Sama halnya dengan Erna warga Jalan Sumbawa IV Lingkungan 13 Kelurahan Rengas Pulau yang mengharapkan perbaikan drainase di Jalan Sumbawa, I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII.
“Jalan di lingkungan 13 yakni Jalan Sumbawa I, II, III, VI dan VII juga perlu pengecoran pak,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga itu, Anggota DPRD Kota Medan, Surianto mengungkapkan, apa yang dikeluhkan warga harus segera mendapat perhatian Pemko Medan.
“Masalahnya, penanganan infrastruktur yang ditangani Pemko itu banyak. Bukan hanya di Kawasan Medan Marelan tetapi di seluruh kecamatan dan anggarannya juga sangat terbatas. Sehingga pekerjaannya ada yang harus diprioritaskan dan ada yang dikerjakan belakangan,” ungkapnya.
Menurutnya, persoalan infrastruktur yang ada di Kecamatan Medan Marelan harus menjadi skala prioritas dan sesegera mungkin dicarikan jalan keluarnya.
“Saya terus mendorong Pemko Medan untuk memprioritaskan pembangunan di Medan Marelan ini,” papar Surianto.
Selain masalah infrastruktur, masalah lain yang muncul di reses itu antara lain masalah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan masalah layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (din)
