MEDAN, akses, co – Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara dan P3SU (Perhimpunan Peternak Petelur Sumatera Utara) meminta bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Syahrul Yasin Limpo dari Menteri Pertanian.
Permintaan pencopotan menteri pertanian tersebut, disampaikan kalangan mahasiswa dan P3SU itu saat melakukan aksi demo di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (27/10/2021)
Permintaan pencopotan menteri pertanian tersebut, bukan tanpa alasan, ini merupakan wujud rasa kecewa masyarakat, terhadap harga pakan ternak dan jagung semangkin tinggi.
Tingginya harga jagung yang melebihi harga ditetapkan oleh Pemerintah telah mengancam para peternak mandiri, para peternak mandiri juga merupakan rakyat Indonesia yang harus diselamatkan dari jurang kebangkrutan.
Pembiaran tingginya harga jagung yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi melalui kementerian pertanian diduga dilakukan dengan cara penyusupan spekulasi jagung/ Mafia jagung di kementerian pertanian, ujar koordinator aksi, sambil meletakkan pekan ternak dan dua papan telur ayam dilantai.
Berangkat dari hal tersebut, para mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara dan Perhimpunan Peternak Petelur Sumatera Utara, melakukan tuntutan, diantaranya, Copot Syahrul Yasin Limpo dari Menteri Pertanian.
Lalu, Meminta Ketua DPRD Sumut C/q Komisi B untuk memanggil kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut. Dan meminta Pemerintah Jokowi membuka Impor Jagung terbatas khusus untuk peternak ayam, sebagaimana mana yang ditulis, dalam selebaran yang ditandatangani, koordinator aksi, Henri Sitorus, Hambali Limbong (Koordinator lapangan), diketahui, Plt.Ketua PW HIMMAH Sumut, Sukri Soleh Sitorus, yang dibagikan dilokasi.
Selang beberapa menit berorasi, anggota DPRD Sumut dari Komisi B Sugianto Makmur, didampingi staf menerima para aksi demo mahasiswa di depan gedung. Dalam sambutannya, Sugianto sepaham dengan mahasiswa agar menteri pertanian di copot.
Adik-adik mahasiswa, sepaham kita Menteri Pertanian di Copot, teriak, Sugianto, seraya langsung mahasiswa menjawab, setuju…. “Copot Menteri Pertanian teriak mahasiswa dan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI-P itu secara bersamaan”, ucap mereka serentak.
Tak lama menyampaikan statementnya, anggota dewan dari fraksi PDI-P ini meninggalkan para mahasiswa, dan langsung menuju ke dalam gedung DPRD Sumut.
Aksi mahasiswa ini mendapat pengawalan pihak kepolisian dari Polrestabes Medan, usai melakukan aksinya, para mahasiswa kembali ketempatnya masing-masing, dengan tertib dan lancar. (Han)
