akses.co – Pihak Lion Air Group menunggu penjelasan dari Komisi Nasional Keselamatan Nasional (KNKT) terkait tersenggolnya dua pesawat, Lion Air dan Wings Air, milik Lion Air Group di landasan pacu Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Kamis (3/8/2017).
Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut.
“Kami akan menunggu hasil investigasi atas kejadian ini dari pihak yang berwenang yaitu KNKT,” ungkapnya melalui rilis berita, Kamis (3/8/2017).
Andy M Saladin menjelaskan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 197 yang melayani penerbangan dari Banda Aceh menuju Medan menggunakan pesawat tipe Boeing 737-900 ER dengan registrasi PK-LJZ mengalami senggolan di bagian sayap setelah melakukan pendaratan di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Senggolan tersebut terjadi dengan maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1252, registrasi PK-WFF yang akan membawa penumpang dari Medan menuju Melabo dengan pesawat ATR 72-500.
“Seluruh penumpang dipastikan selamat dan tidak ada yang mengalami cedera. Saat ini kedua pesawat tersebut sudah berada d avron sehingga tidak mengganggu operasional Bandara Internasional Kualanamu,” ungkapnya.
Andy menambahkan penumpang Wings Air IW 1252 yang berjumlah 66 penumpang akan diberikan kebijakan full refund di tempat ataupun reschedule. Sementara untuk penumpang Lion Air JT 197 yang membawa 144 penumpang dari Banda Aceh menuju Kota Medan dan memiliki penerbangan lanjutan menuju Kota lainnya akan diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air Group lainnya yaitu Batik Air ataupun Lion Air di jadwal berikutnya pada hari yang sama,” pungkasnya. (din)
