akses.co – Bakal Calon Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, berpandangan infrastruktur jalan di Sumut bukan sekadar harus diperbaiki melainkan ditambah. Sebab kondisinya masih banyak yang mengalami kerusakan, baik tingkat ringan, sedang dan berat.
“Pastinya itu salah satu misi utama kami jika nanti memimpin Sumut. Apapun caranya jalan-jalan kita harus diperbaiki dan bila perlu ditambah lagi badan jalannya,” katanya saat dimintai tanggapan soal kondisi infrastruktur jalan di Sumut, saat berkunjung ke Pasar Buah Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (3/5/2018).
Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengungkapkan, selain perbaikan dan pertumbuhan badan jalan yang perlu ditambah, ke depan badan jalan yang sudah ada juga perlu diperlebar. Sebab kalau tidak kata Ijeck, jumlah kenderaan yang semakin banyak takkan mungkin sanggup menampung badan jalan yang ada saat ini.
“Salah satu kendala pariwisata kita seperti di Berastagi ini adalah jalan. Dimana seperti menjadi penyakit tahunan, saat ada hari-hari besar keagamaan dan libur nasional selalu terjadi kemacetan luar biasa. Belum pernah kita pikirkan seperti apa solusinya ke depan,” katanya.
Ijeck menyebut, perlu ada jalan altenatif yang disiapkan menuju Kota Berastagi sehingga wisatawan yang mau berkunjung ke sana jarak tempuhnya lebih dekat dan gampang. “Tujuannya pengangkutan juga lebih murah ongkosnya, sehingga dengan begitu wisatawan akan lebih banyak datang kemari. Begitupun di ruas-ruas lainnya perlu kita pikirkan solusi jalan alternatif ini. Serta memperluas dan menambah badan jalan yang sudah ada,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ke Tanah Karo itu, Ijeck juga menghadiri Peringatan Israk Mikraj di Masjid Agung Kabanjahe. Di sana Ijeck menyampaikan perjuangan Rasulullah SAW, dalam memperjuangkan umat sangat paripurna. ” Sangat tepat jika kita meneledani kepemimpinan Rasulullah SAW. Tapi lebih baik lagi, jika kita memaksimalkan hasil perjuangan itu salah satunya, dengan menjalankan perintah salat lima waktu sehari semalam,” katanya. (rel)
