akses.co – Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menegaskan, tahun 2018 adalah tahun politik. Dirinya pun mengingatkan agar panasnya suhu politik jangan sampai memecahkan kerukunan umat beragama.
Dia memprediksi di 2018 penuh dengan turbulensi politik. Hal inilah yang menjadikan situasi politik memanas. “Jangan sampai situasi politik yang memanas tersebut merusak tatanan kerukunan hidup umat beragama di tanah air,” ungkap Akhyar, Minggu (31/12/2017)
Untuk itulah dirinya berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bisa mengambil peranan untuk menanamkan kesadaran kerukunan umat beragama dalam situasi apapun.
“Perbedaan itu diciptakan bukan untuk dijadikan alasan saling membenci,” ungkapnya. (eza)