akses.co – Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Sumut dan UPT Asrama Haji Medan siap menampung para jamaah calon haji untuk diberangkatkan ke tanah suci, mulai 22 Juli 2018 mendatang.
Plt Kanwil Kemenag Sumut, HT Darmansyah mengaku pihaknya telah mempersiapkan keberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci.
“Walau kita lihat kondisi gedung embarkasi Medan ini ada perubahan, karena ada pembangunan aula baru asrama haji, namun kita siap memberangkatkan para jamaah dan hingga saat ini, persiapannya sudah mencapai 100%,” jelasnya saat konperensi pers di Asrama Haji, Medan, Senin (16/07/2018).
Begitu juga dengan pembuatan visa. HT Darmansyah menambahkan bahwa hingga saat ini, visa 14 Kelompok Terbang (Kloter) calon jamaah haji embarkasi Medan telah dibuat dan sisanya, 8 Kloter lagi akan disiapkan sebelum proses pemberangkatan calon jamaah haji tersebut.
“Visa tidak ada kendala. Sudah 14 Kloter disiapkan dan mungkin besok kita berangkat lagi untuk mengurus dokumen 8 Kloter lagi,” jelasnya.
HT Darmansyah menambahkan terkait katering, pihaknya telah melakukan tender dan sudah terpilih pemenang tendernya. “Masalah katering juga sudah aman. Sudah ada pemenang tendernya,” ungkapnya.
Di sisi lain, HT Darmansyah juga mengingatkan kepada para petugas haji untuk memberikan keterangan secara jelas kepada para calon jamaah haji. Mengingat, hampir 60% para calon jamaah haji embarkasi Medan tahun ini tergolong beresiko tinggi (resti).
“Jamaah tahun ini hampir 60% resti. Jadi perlu penjelasan-penjelasan yang tak cukup sekedar himbauan tapi kita perlu tatap muka dengan jamaah, sehingga tidak ada kendala,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Medan, Sutrisno mengungkapkan bahwa dikarenakan aula 1 Asrama Haji Medan akan direvitalisasi, maka pihaknya akan menampung para calon jamaah haji di Aula Jabal Nur.
“Aula Jabal Nur berkapasitas 900 orang dan itu sudah kita coba saat manasik akbar Pemko Medan dan Bank Sumut. Aula Jabal Nur itu cukup untuk menampung 1 Kloter yang hanya berjumlah 393 orang dan termasuk tamu undangan menjadi 500 orang,” jelasnya.
Terkait gedung asrama, Sutrisno menambahkan bahwa pihaknya telah menyediakan 160 kamar di gedung Madinatul Munawarrah yang terdiri dari 4 lantai.
“Untuk jamaah Resti akan kita tempatkan di lantai 1 dan jamaah lainnya di lantai 2,3 dan 4,” ungkapnya.
Selain itu, Sutrisno menambahkan untuk memudahkan para calon jamaah haji, pihaknya akan melakukan penginputan data pasport para calon jamaah haji saat proses pemberangkatan di Asrama Haji Medan.
“Penginputan data itu dengan cara menscan retina mata para calon jamaah haji. Di tahun-tahun sebelumnya, biometrik itu dilakukan di Arab Saudi, tapi sekarang di lakukan disini. Ada 11 alat yang akan didatangkan vendornya kesini untuk melakukan biometrik itu yang langsung terkoneksi ke Arab Saudi,” paparnya.
Sutrisno mengharapkan proses pemberangkatan para calon jamaah haji embarkasi Medan berjalan dengan lancar tanpa kendala. “Kita doakan bersama agar proses pemberangkatan calon jamaah haji ini sukses dan berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (din)
