30 C
Medan
Minggu, 8 September 2024

Kasda Defisit, Birokrasi Bobrok Sekda Diminta Mundur

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, aksesco.id – Defisit APBD Kabupaten Batubara tahun 2023 jadi sorotan. Tak tanggung-tanggung, menurut data yang di himpun bahwa jumlahnya diduga mencapai puluhan hingga Ratusan Milyar Rupiah mulai tahun anggaran 2022 s/d T. A 2023.

“Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Batu Bara selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kami anggap telah gagal melaksanakan tugas pokoknya, sehingga terjadi defisit APBD tahun 2023,” ungkap Koordinator AMPERA Sultan kepada wartawan, Kamis (04/07/2024).

Sultan menilai, penyebab defisit ini terjadi karena Pemkab Batu Bara tidak profesional dalam merumuskan kegiatan yang ditampung pada Anggaran Pendapatan Belanja APBD tahun 2023. Ia menilai pihak yang paling bertanggungjawab perihal ini adalah Sekda selaku Ketua TAPD.

“Sebagai Ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) maka Sekda bertugas menyusun anggaran di Daerah. Maka secara otomatis Sekda harus paham akan terjadinya defisit APBD,” katanya.

Selain itu, Sultan juga menduga, defisit APBD ini terjadi disebabkan masuknya kegiatan diluar yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Batu Bara.

“Berdasarkan investigasi dilapangan, defisit ini terjadi salah satunya karena banyak kegiatan yang masuk di luar kegiatan yang sudah ditetapkan di RKPD, yang juga menyebabkan terlambatnya pengusulan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023,” kata Sultan.

Ia merincikan, defisit anggaran APBD Batu Bara terjadi di tiga kepala OPD yakni Sekda, BPKAD, dan Bappeda. Hal ini patut untuk disoroti.

“Mestinya sejak awal tiga OPD itu sudah tahu jika akan terjadi besar pasak daripada tiang tapi persoalannya kenapa mereka diam,” cibirnya.

Untuk itu, Sultan mendesak terhadap Aparat Penegak Hukum memberi ruang atensi secara khusus untuk mengusut tuntas dan memeriksa secara terbuka ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), terkait adanya defisit anggaran ± puluhan miliar hingga ratusan milyar rupiah T. A 2023.

Sultan berharap kepemimpinan Pj Bupati yang saat ini dipimpin Heri Wahyudi bisa memberikan kejutan tak terduga sebagai jalan keluar carut marut keuangan di Pemkab Batu Bara saat ini.

Kami dari Aliansi Mahasiswa Masyarakat Batu Bara meminta Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua TAPD untuk mempertanggung jawabkan adanya defisit anggaran serta kekosongan jabatan di beberapa OPD. Kemudian meminta agar Sekda Kabupaten Batu Bara segera mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya.

“Jika mana tidak dilakukan segera, maka AMPERA dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi ke tingkat Provinsi maupun Pemerintah Pusat terutama untuk yang di Daerah,” tegas Sultan. (firs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca