29 C
Medan
Kamis, 19 September 2024

KAMI Taput Gelar Diskusi Soal Selamatkan Ibu Pertiwi

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

MEDAN, akses.co – Kaum Milenial Indonesia (KAMI) Wilayah Tapanuli Utara (Taput) melaksanakan diskusi daring via aplikasi zoom dengan tema “Babak Belur Karena Pandemi Berburu Strategi Selamatkan Ibu Pertiwi”, Sabtu (21/8).

Adapun narasumber pada diskusi ini diantatanya Nikson Nababan Bupati Tapanuli Utara, Dimas Oky Nugroho selaku Pengamat Kebijakan Publik, Alan Christian Singkali selaku DPP Partai Solidaritas Indonesia, dr. Muhamad Fajri Adda’I selaku satgas relawan Covid-19 dan Sahat Sinurat selaku founder Rumah Milenial Indonesia.

Nikson Nababan melalui pemaparan menyampaikan, bahwa beliau terus melakukan pembangunan dan penambahan system kesehatan di Taput. Penguatan ekonomi masyarakat juga diperhatikan beliau yakni dengan memperhatikan sektor pertanian yang mana diharapkan dapat memberikan ketahanan pangan dengan melihat topografi dari setiap daerah.

Beliau juga menyampaikan bahwa akan terus membantu UMKM yang dibentuk masyarakat pada era new normal ini. Lewat ini juga beliau menyampaikan perlunya bantuan kaum milenial untuk membantu dalam pembenahan system salah satunya melalui teknologi.

Di kesempatan tersebut juga Alan C. Singkali menyampaikan bahwa sampai saat ini penting adanya singergitas antara pemerintah pusat dengan daerah. Salah satunya juga terkait bagaimana pelaksanaan pilkada nantinya dalam masa pandemic ini.

Beliau mengajak kita untuk tetap mengapresiasi kinerja pemerintah pusat meski tetap ada yang perlu diperbaiki.

Diskusi ini juga diwarnai dengan paparan dari dr. Muhamad Fajri Adda’I yang memaparkan beberapa data dan pengetahuan terkait pandemi Covid-19. Beliau juga mengatakan bahwa vaksin mungkin paling cepat beredar di Indonesia pada tahun 2021 diharapkan sampai hari ini masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat dihimbau untuk bergotong royong membantu negara untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. (ggs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca