26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Jadikan Perbedaan Untuk Persamaan

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, pasca berdirinya Muhammadiyah dan Nahdalatul Ulama pada awal abad ke – 20, umat Islam di Indonesia mengalami pencerahan. Sayangnya, banyak masyarakat yang tidak tahu, bahwa kedua pendiri organisasi tersebut merupakan sahabat baik.

Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah dan Hasyim Asyari selaku pendiri NU dulunya pernah sama – sama menimba ilmu dengan KH Saleh sebelum mendirikan organisasi tersebut. Hal ini disampaikan Eldin saat menghadiri Milad Muhammadiyah ke – 108 H/105 M di Gedung Serba Guna, Jalan Willem Iskandar, Minggu (10/12/2017).

“Muhammdiyah dengan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki prinsip dan pandangan yang berbeda terhadap ajaran islam. Untuk itu persamaanlah yang harus diutamakan dan jangan memperdebatkan perbedaan,” ungkap Eldin.

Eldin menjelaskan, Indonesia yang mayoritas islam dibandingkan dengan situasi kontras yang terjadi di negara-negara Timur Tengah saat ini identik dengan gejolak-gejolak panas yang masih terus berlangsung hingga kini. Peluang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat gravitasi islam di dunia kian terbuka lebar jika generasi muda islam Indonesia memiliki visioner dan terus berupaya maju. “Umat islam Indonesia harus mampu menunjukkan bahwa islam adalah agama rahmatan lil-alamin yang mampu menyandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan menjaga iman dan taqwa,” jelasnya.

Dia berharap generasi Muhammadiyah adalah generasi yang berani bertindak menggunakan pemikiran yang rasional. Selain itu, genarasi yang akan membela segala bentuk kebenaran dan menghancurkan berbagai bentuk kebathilan yang ada. “Dipundak kita tersandang harapan untuk kemajuan Muhammadiyah di masa mendatang,” tambahnya.

Dalam acara tetsebut tampak hadir Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Anggota DPR Nasril Bahar, Mulfachri Harahap, Sekjen DPP PAN Edi Suparno, dan lainnya. (eza)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca