akses.co – Tokoh muda yang juga Bakal Calon Wakil Gubernur Sumut 2018, H. Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck menghadiri undangan kegiatan Tabligh Akbar Menyambut Hari Guru dan Syukuran Gedung Baru Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Aisyah di Jalan Kapten Rahmad Budin, Lingkungan 13, Medan Marelan, Kamis (23/11/2017).
Kegiatan dihadiri Ketua MUI Sumatera Utara Abdullah Syah, MA., Guru Besar UIN SU Prof. Dr. Muzakkir, MA, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, Pendiri Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Aisyah Maksum Hj. Aisyah SN, , Camat Medan Marelan T. Chairunnisa, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon, anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKS Ustadz Nasir, dan anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra Sahrianto, serta sekira 500 orang yang terdiri dari guru dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, Ijeck menyampaikan, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa bagi setiap anak. Oleh karenanya, guru merupakan orang yang sukses di dunia, dan akan sukses di akhirat.
“Saya pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah diundang. Walau baru kali ini ketemu, saya sudah merasa dekat sekali dengan bapak-bapak, ibu-ibu di sini. Saya bersyukur, terima kasih. Kalau saya tidak diundang, saya tidak bisa bertemu dengan bapak-bapak dan ibu-ibu di sini,” katanya.
Begitupun dengan pendiri Yayasan Pendidikan Islam tersebut, Hj. Aisyah SN. Ijeck yakin, kepedulian dan komitmen Hj. Aisyah SN akan membawa kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat.
“Ini luar biasa amal Ibunda, Insya Allah dunia dapat, akhirat dapat. Karena kita menyadari bahwa, sejalan dengan program Pemko Medan, pendidikan sangat penting untuk anak-anak kita, baik pendidikan umum maupun agama,” ungkap Ijeck.
Sebab, lanjut Ijeck, pendidikan dan sekolah dapat menjadikan generasi penerus bangsa dapat sukses. Selain itu, juga dapat membuat para anak didik, memiliki ilmu dan iman yang tinggi.
“Karena untuk sukses di dunia ini harus punya ilmu yang baik dan tinggi. Kita juga harus punya iman yang baik untuk dekat dengan Rasulullah. Semoga anak-anak bisa menjadi generasi yang berilmu dan beriman,” jelasnya.
Ijeck yang juga Ketua Yayasan H. Anif, yaitu yayasan yang aktif menggelar aksi sosial seperti membersihkan masjid di banyak kabupaten/kota di Sumatera Utara, dan memberikan bantuan itu, juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap peredaran narkoba yang kian mengancam generasi muda.
Katanya, lewat pendidikan umum maupun agama, masyarakat dapat meningkatkan keimanannya. Dengan keimanan yang tinggi, maka masyarakat dapat membantu pihak kepolisian dan pemerintah dalam melawan kejahatan narkoba.
“Peredaran narkoba di daerah kita ini sangat luar biasa, mengancam anak-anak kita. Tapi jika kita semua beriman, kita bia membantu polisi dan pemerintah, narkoba dapat kita lawan,” ujarnya.
Ijeck yang pada Pilgubsu 2018 nanti akan berpasangan dengan Letjend TNI Edy Rahmayadi itu, juga memohon doa dan dukungan kepada para jamaah yang berhadir.
“Niat kami untuk maju dalam pilkada nanti, bukan karena nafsu pribadi, bukan karena keinginan pribadi. Tapi karena kita ingin membuat Sumatera Utara lebih sejahtera. Mudah-mudahan juga niat kami ini tidak pernah berubah. Kami mohon doa dan dukungan kalau memang Bapak-Ibu anggap kami memang pantas,” harap Ketua PMI Kota Medan itu.
Namun, Ijeck menyampaikan bahwa yang terpenting, baik bagi dirinya maupun masyarakat luas, bukan tentang siapa yang nantinya akan memenangkan Pilgubsu 2018. Tapi yang terpenting adalah masyarakat tidak terpecah belah karena politik.
“Tapi yang paling penting, jangan gara-gara pilkada ini kita tercepah. Kita harus tetap jaga persatuan, perdamaian. Karena bagaimana ke depannya adalah tanggung jawab kita bersama, kita tidak boleh apatis terhadap pilkada nanti,” tandas Ijeck yang juga Ketua Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sumatera Utara tersebut. (rel)
