akses.co – Ketua Fraksi PDIP, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Hasyim menyatakan bahwa Fraksi PDIP siap menjadi garda terdepan untuk membela para pedagang Pasar Muara Takus, Medan bila digusur oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Hasyim pun meminta kepada Pemko Medan untuk menghentikan program penggusuran pedagang pasar tradisional tersebut.
“Apapun alasannya, pengusuran jangan dilakukan. Kita berharap Pemko Medan agar jangan lagi melakukan tindakan penggusuran dengan dalih apa pun. Sudah cukup banyak pedagang menderita akibat tindakan penggsuran itu,” ungkapnya, Rabu (4/04/2018).
Hasyim menambahkan berbagai penggusuran yang terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan dengan dalih pembenahan pasar, mengakibatkan para pedagang yang menjadi korban.
“Faktanya mulai dari Pasar Kampung Lalang, Marelan dan lainnya hingga pasar Muara Takus, seluruhnya berdalih untuk pembenahan pasar atau bahasa kerennya revitalisasi. Kita lihat kenyataannya, yang jadi korban justru pedagang,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Ketua DPC PDI Perjuaangan ini berharap Pemko Medan dapat berpihak kepada pedagang, bukan berpihak kepada pengembang.
“Kita tegaskan, Pemko Medan jangan berpihak kepada pengembang, tapi berpihak kepada pedagang sebagai bagian dari rakyatnya,” ungkapnya.
Diketahui, Pemko Medan untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional Muara Takus yang dianggarkan sebesar Rp16 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Medan tahun anggaran 2018. Direncakan, revitalisasi Pasar Muara Takus akan dibangun setinggi 3 lantai. Lantai 1 diperuntukan untuk lapak berjualan dan lantai 2 dan 3 diperuntukan sebagai Rumah Susun Sewa (Rusunawa). (din)
