MEDAN, akses.co – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar halal bil halal virtual Idul Fitri 1442 H, Rabu (19/5/2021). Silaturahim ini diikuti oleh civitas akademik dan pengelola Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Swasta se Sumatera Utara.
Halal bil halal virtual sebagai sarana silaturahim usai merayakan Idul Fitri 1442 H tahun ini menjadi penting. Karena silaturahim mengandung makna kelembutan yang mendorong kita untuk berbuat baik kepada orang lain.
“Karena itu sesuai ajaran Islam, kami sudah memaafkan semuanya. Kami pun berharap bapak, ibu sekalian juga berkenan memaafkan saya, keluarga dan kami seluruh pimpinan dan civitas akademik UINSU,” ujar Rektor UINSU, Prof Dr Syahrin Harahap, MA, dalam sambutannya.
Prof Syahrin menyampaikan terimakasih pada jajaran Wakil Rektor UINSU dan pimpinan lainnya yang selama lima bulan kepemimpinannya terus memberikan dukungan untuk kemajuan UINSU.
“Saya berharap ke depan, semangat silaturahim dan kasih sayang ini terus mewarnai kebersamaan kita untuk mendukung kerja-kerja di masa mendatang,” bebernya.
Kata dia, mari saling memaafkan, jangan ada rasa salah yang tersimpan. Momentum silaturahim ini juga harus menjadikan semuanya produktif. “Kita harus produktif mendorong pemberdayaan umat, pemberdayaan perguruan tinggi, meningkatkan sumber daya manusianya,” ujar Prof Syahrin.
Sumut sebagai Pusat Keilmuan dan Peradaban Islam
Kepada perguruan tinggi keagamaan Islam swasta, Syahrin yang juga Koordinator Kopertais Wilayah IX, menegaskan, bahwa PTAIS/STAIS, harus menyahuti semangat untuk peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikannya.
“Ke depan, silaturahim ini juga kiranya memberikan keleluasaan kepada umat untuk memperkuat dan memperdalam ilmu pengetahuan Islam,” katanya.
Prof Syahrin juga berharap setelah ini, dosa kita secara vertikal dan horizontal terhapuskan. Pimpinan perguruan tinggi semakin lincah meningkatkan kualitas pengelolaannya, sehingga lahir kaukus keilmuan yang didorong oleh Wahdatul Ulum di Sumatera Utara.
“Tujuannya adalah agar Sumut menjadi pusat keilmuan dan peradaban Islam,” pungkasnya.
Ketua Panitia Halal Bi Halal UINSU, Dr Hasnah Nasution, mengatakan, kegiatan halal bil halal ini merupakan tradisi silaturahmi yang ada di Indonesia.
Dalam situasi saat ini, UINSU pun melakukannya dengan memanfaatkan teknologi halal bil halal virtual agar bisa bersilaturahmi dengan seluruh dosen, civitas akademik dan perguruan tinggi swasta di bawah koordinasi Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IX.
“Dalam kesempatan ini kami ucapkan mohon maaf lahir dan bathin serta terimakasih atas kerjasama semua pihak sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik,” kata Hasnah.(ggs)
