akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyerahkan pengharaan kepada 20 orang guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah mulai tingkat SD sampai SMP di Kota Medan pada puncak peringatan hari guru nasional tingkat Kota Medan di Tiara Convention Center, Sabtu (2/12/2017). Dalam acara tersebut, Eldin juga dianugerahi Bapak Digital Pendidikan Kota Medan.
Dihadapan sekitar 1.500 guru yang menghadiri acara tersebut, Eldin dalam arahannya mengatakan, guru merupakan sosok utama di sekolah dan harus dapat menjadi sumber keteladanan bagi para siswa. Di samping itu juga guru harus hebat karena karya-karyanya.
“Melalui keteladanan dan kreativitas untuk terus berkarya itulah kita bisa melakukan percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas di kota yang kita cintai ini,” ucap Eldin.
Selanjutnya dalam perhelatan yang mengusung tema, “Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru” ini, Eldin mengimbau agar aparat seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kota Medan benar-benar bekerja sesuai dengan aturan dan jangan sekalipun bertindak di luar aturan.
“Bekerjalah sesuai dengan aturan akan membuat kita tenang. Jangan macam-macam atau berbuat yang aneh-aneh. Tugas kita bagaimana upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan,” pesannya.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh aparat Dinas Pendidikan agar memberi pelayanan yang baik dan cepat kepada para guru. Pelayanan yang baik itu sangat penting diberikan agar para guru dapat merasa tenang dan fokus dalam mendidik siswa.
“Saya minta layanilah para guru dengan sebaik-baiknya. Jangan melakukan pungutan liar maupun minta imbalan atas pelayanan yang diberikan kepada guru. Jika itu dilakukan, saya langsung mengambil tindakan tegas. Bagaimana guru bi mengajar dengan baik jika mereka merasa terbebani,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Medan Kota Medan, Hasan Basri mengungkapkan, acara ini merupakan puncak peringatan Hari Guru yang sudah dilaksanakan sejak pekan lalu. “Salah satu inti tujuan kegiatan yang kita lakukan ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian sesama guru,” jelas Hasan. (eza)
