25 C
Medan
Kamis, 19 September 2024

Gebyar Batu Bara Bertanjak Jilid V Pelestarian Budaya Melayu, Kali Ini Dimeriahkan Dengan Berbagai Festival

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

BATU BARA, aksesco.id – Tampil berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Batu Bara Bertanjak Jilid V dimeriahkan dengan berbagai festival dan diselenggarakan hingga tiga hari. Ditahun sebelumnya kegiatan ini hanya diselenggarakan seremoni belaka dengan dihadiri berbagai organisasi adat Melayu dengan mengenakan baju teluk belanga dan memakai tanjak dan songket

Batu Bara Bertanjak sendiri merupakan acara budaya tahunan yang digelar untuk melestarikan budaya melayu, khususnya di kalangan anak muda pecinta adat Melayu Batu Bara.

Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 September dengan menampilkan beragam pertunjukan musik melayu dan memamerkan produk-produk UMKM yang bertujuan untuk mendorong perekonomian lokal.

Selain itu, para pemuda Melayu Batu Bara juga berkesempatan mengikuti perlombaan kreasi budaya dengan hadiah mencapai puluhan juta rupiah.

Pj. Bupati Batu Bara Heri Wahyudi bersama Bupati Asahan Surya juga turut menghadiri acara Gebyar Batu Bara Bertanjak Jilid V yang diadakan di Istana Niat Lima Laras, Kecamatan Nibung Hangus, Sabtu (15/9/2024).

Kedatangan kedua pimpinan daerah ini disambut hangat oleh Lembaga Adat Melayu Batu Bara (LAM BB) yang memakaikan tanjak melayu sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu kehormatan.

Turut hadir anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, para Kepala OPD, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Batu Bara dan para pengurus LAM BB.

Heri Wahyudi bersama Bupati Surya juga menyempatkan diri mengunjungi warga sekitar yang sedang sakit. Mereka memberikan bantuan berupa kursi roda, uang santunan dan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Pj. Bupati Heri Wahyudi menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian budaya lokal melalui kegiatan ini.

“Ini merupakan upaya melestarikan warisan leluhur kita. Hari ini kita semua bertanjak dan ini adalah hal yang harus kita lestarikan di Kabupaten Batu Bara. Perayaan ini bertepatan dengan Hari Bertanjak Sedunia dan dipusatkan di Istana Niat Lima Laras. Ini adalah warisan yang perlu dijaga dan dirawat untuk generasi mendatang,” ujar Pj. Bupati. (firs)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca