akses.co – Karena kebutuhan ekonomi menjadi alasan klasik bagi ketiga garong ini mencuri tiang telepon milik PT Telkom. Karena aksi pencurian yang dilakukan oleh Tedi Setiadi (26), Yansen Wijaya (22) dan Herianto (34) alhasil ketiganya pun meringkuk di sel tahanan Polsekta Sunggal.
Aksi pencurian yang dilakukan Tedi cs sebenarnya sudah dilaporkan oleh pihak PT Telkom bahwa di kawasan pabrik gula Sei Semayang, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal telah terjadi pencurian tiang telepon.
Atas laporan itu Polsekta Sunggal bekerjasama dengan PT Telkom dan sekuriti untuk meringkus pelakunya. Setelah dilakukan pengintaian ternyata benar bahwa Tedi sedang beraksi. Saat mengangkut tiang telepon ke mobil pikap ketiga pun disergap petugas.
Ketiga pelaku berikut barang bukti berupa 5 tiang telepon, 1 mobil pikap BK 8090 DB, 2 linggis yang digunakan buat menggali tiang dibawa ke Polsekta Sunggal.
Menurut keterangan Tedi rencananya tiang listrik itu akan dijualnya ke tempat penampungan barang bekas.
“Rencananya mau kami jual ke tempat penampungan barang bekas pak. Hitungannya kami jual per kilogram,” ungkap Tedi.
Kapolsekta Sunggal Kompol Wira Prayatna dalam keterngan persnya Senin (20/11/2107) menyebutkan bahwa ketiga pelaku diduga sudah beraksi di sejumlah TKP. Namun pihak Telkom melaporkan bahwa ada tiang telepon dicuri.
“Kita terima laporan pihak Telkom bahwa tiang telepon milik mereka dicuri. Dari laporan itu kita lakukan pengintaian dan ternyata benar ketiga pelaku sedang beraksi. Untuk ketiga pelaku kita jerat Pasal 363 ayat 4 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara,” tandas Wira. (did)
