Langkat,Akses.co – Akibat wabah Corona atau yang disebut juga Covid 19 yang melanda di Indonesia berbuntut panjang bahkan semua kalangan mendapatkan imbas akibat wabah ini, tidak terkecuali di Kabupaten Langkat.
Walaupun sampai saat ini Kabupaten Langkat masih nihil dari terkena corona, namun perekonomian masyarakat kabupaten langkat bisa dikatakan hampi lumpuh, ini terbukti dari hasil pantauan langsung wartawan Akses.co dilapangan.
Berdasarkan hasil pantauan dilapangan banyaknya petani yang mengeluh dikarenakan hasil panen mereka nyaris tidak laku, banyaknya pekerja yang di PHK, Disisi lain kebutuhan primer rumah tangga semangkin mahal.
Sudah sewajarnya masyarakat kabupaten langkat sangat berharap bantuan dari pemerintah kabupaten langkat, efek dari corona yang menyebabkan himpitan perekonomian masyarakat yang sangat luar biasa. Tapi pada kenyataannya jauh dari apa yang diharapkan, masyarakat hanya menerima janji dan sampai hari ini belum jadi kenyataan, Hal ini disampaikan oleh Sekretaris BAKORCAP Langkat FOKUSMAKER ( Badan Koordinasi Cabang Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan Kab. Langkat, Ahmad Fauzi PA pada Redaksi Akses, Senin 27/04 Diruang Kerjanya.
Lebih lanjut Fauzi mengatakan sangat menyayangkan sikap pemerintah kabupaten langkat yang dinilai kurang tanggap terhadap permasalahan yang dialami masyarakat kabupaten langkat, tokoh pemuda ini mengatakan lambatnya penyaluran bantuan pemerintah kabupaten langkat terhadapa masyarakat, padahal masyarakat sudah sangat mengharapkan, terbukti data orang miskin yang diminta dinas sosial Kabupaten Langkat kepada pemerintah desa sejak beberapa bulan lalu,namun hingga saat ini belum juga terealisasi. Fauzi juga mempertanyakan kinerja Bupati Langkat terkait covid 19 yang terkesan diam dan hanya menonton dari kediamannya.
Dalam waktu bersamaan wartawan akses.co mencoba menghubungi Kadis Sosial Kabupaten Langkat RM melalui via selulernya namun sampai saat ini tidak ada jawaban.(Yahya)
