30 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Es Kepal Lagi Jadi Tren Jajanan, Asalnya dari Negeri Jiran

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Belakangan ini, Anda pasti banyak melihat penjual Es Kepal Milo di berbagai titik di Kota Medan. Jajanan yang lagi hits ini, ternyata berasal dari negeri jiran, Malaysia.

Es kepal, selain penyajiannya yang unik yaitu serutan es yang dikepal, kemudian disiram oleh lelehan coklat kental yang terbuat dari susu milo itu sendiri, juga memiliki aneka topping yang bervariasi seperti kacang, biskuit oreo, ceres, choco chip dan masih banyak lagi.

“Ada banyak topping yang ibu jual. Ada kacang, coco crunch, oreo, ceres, coklat chaca, banyak lagi dek,” kata ibu Hastini yang lebih dikenal dengan sebutan ibu Tini saat ditemui di kedainya di Sukaramai.

Es kepal milo awal mulanya berasal dari Malaysia dengan nama Ais Kepal Milo. Jajanan ini sudah ramai dikunjungi orang sejak akhir 2017 dan dipopulerkan oleh gerai Ais Kepal Milo Tok Abah di Kuala Kangsar. Kedai ini milik pasangan suami istri Saed Lamin dan Shariah Hashim, mereka sudah menjual minuman ringan selama tiga tahun.

Es kepal ini kemudian diadopsi oleh pasangan asal Yogyakarta, Danang Aryo Dempo Wiguno dan Rara dengan nama Ais Kepal Jogja. Awal mulanya mereka hanya bisa menjual sekitar 10 porsi per harinya. Lalu sejak seorang food blogger di Yogyakarta mempopulerkannya, es kepal milo menjadi booming dan banyak diminati masyarakat. Kemudian merambah ke kota-kota lainnya di Indonesia.

“Lebih banyak yang beli itu anak-anak muda. Karena es kepal ini kan manis anak-anak jadi suka, macam-macam campurannya, terus siapa sih yang tak suka milo?,” tutur ibu Tini lagi.

Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, tergantung dari topping yang diinginkan. Dan setiap penjual es kepal milo memiliki harga yang berbeda sesuai dengan kebijakan masing-masing dari pedagang. Seporsi es kepal milo bisa dijual dengan harga kisaran Rp10.000 sampai Rp20.000. Cukup terjangkau, apalagi bagi para anak pemuda yang paling banyak penggemarnya.

“Ya kalau ibu jualnya tak mahal kali dek. Yang original ibu jual Rp8.000. Kalau yang pake toping ada yang Rp10.000,” jelas ibu Tini sembari meracik es kepal untuk pembeli.

Lalu, apakah anda sudah pernah mencicipi jajanan manis ini? Kalau belum buruan dicoba. Selain rasanya yang manis, es kepal ini juga segar karena ada es yang diserut. Apalagi menyantapnya saat matahari sedang terik. Tapi, karena beberapa hari ke depan kita masih berpuasa Ramadan, tunggu waktu berbuka puasa dulu ya. (*)

Penulis: Shinta Dwi Aisyah, Mahasiswa Semester VI Jurnalistik, IKom UINSU.

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca