26 C
Medan
Jumat, 20 September 2024

Eldin Tinjau Pengerukan Sungai Sei Sikambing

Menarik untuk dibaca

Redaksi
Redaksihttps://www.akses.co/
Redaktur berita di https://www.akses.co
- Advertisement -[the_ad_placement id="artikel-bawah-judul-diatas-teks"]

akses.co – Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin bersama Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meninjau pengerukan Sungai Sei Sikambing di Jalan Tinta, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah, Senin (27/8/2018). Peninjauan ini dilakukan untuk melihat sejauhmana pengerukan sungai yang telah dilakukan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dalam upaya mengatasi banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat setiap kali hujan deras tiba.

Selama ini aliran Sungai Sei Sikambing yang berada di Jalan Tinta mengalami penyempitan dan pendangkalan. Kondisi itu menyebabkan aliran sungai melambat ketika melintasi kawasan tersebut. Akibatnya ketika hujan deras turun dan berlangsung cukup panjang, sungai pun tidak mampu menampung debit air hujan. Tak pelak air pun meluap dan menggenangi rumah warga sekitar dengan ketinggian air sekitar 50 cm-150 cm.

Selain menggenangi rumah warga sekitar, efek penyempitan dan pendangkalan itu juga berpengaruh dengan meluapnya Sungai Sikambing di Jalan Gatot Subroto, persisnya sebelah Perguruan Panca Budi, kawasan Jalan Dr Mansyur maupun Jalan Ring Road yang selama ini melumpuhkan arus lalu lintas. Oleh karenanya salah satu solusi mengatasinya pendangkalan dan penyempitan Sungai Sikambing di Jalan Tinta harus diatasi.

“Mari kita jaga kebersihan sungai dnegan tidak membuang sampah sembarangan lagi, sebab sungai bukan tempat sampah. Kalau warga ingin buang sampah, cukup tempatkan dalam wadah seperti plastik maupun goni taruh depan rumah masing-masing. Sampah-sampah itu akan diangkat petugas kebersihan,” tegas Eldin.

Sementara itu, M Yudi Amrizal selaku Pelaksana Teknis Ops Sumber Daya Air (SDA) BWS Sumatera II, normalisasi sungai telah dilakukan selama sebulan mulai 16 Agustus. Tugas mereka untuk mengatasi penyempitan dan pendangkalan sungai yang menjadi pemicu terjadinya banjir selama ini.

Dikatakannya, normalisasi Sungai Sikambing yang dilakukan sepanjang 2.500 meter dimulai dari Sungai Sikambing di Jalan Gatot Subroto (samping Panca Budi) sampai jembatan Jalan Danau Singkarak. “Kita harapkan dengan normalisasi yang dilakukan, bentangan (luas) sungai nantinya masing-masing lebih kurang 17 meter,” jelasnya.

Dalam melakukan normalisasi, tambah Yudi, pihaknya juga membutuhkan dampingan dari Pemko Medan terkait masalah sosial. “Untuk masalah sosial ada wilayah ranah hukumnya. Alhamdulillah sampai saat ini masalah sosial tidak kita temukan, sebab warga sangat mendukungnya, termasuk Pak Mukhtar Panjaitan selaku tokoh masyarakat sekitar,” terangnya.

Di samping masalah sosial, Yudi juga menambahkan, pihaknya minta dukungan armada Dinas PU untuk mengangkut sampah dan lumpur bekas hasil pengerukan yang dilakukan. Apabila sampah dan lumpur itu tidak cepat diangkat, alat mereka akan kesulitan masuk untuk melakukan pengerukan. (eza)

- Advertisement -spot_img

Berita Selanjutnya

[gs-fb-comments]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -[the_ad_placement id="sidebar-1"]

Juga banyak dibaca